Ilmu

Dilihat dari Kondisi Alam Wilayahnya, Desa-desa di Pedalaman Kalimantan Memiliki Pola Permukiman

×

Dilihat dari Kondisi Alam Wilayahnya, Desa-desa di Pedalaman Kalimantan Memiliki Pola Permukiman

Sebarkan artikel ini

Wilayah Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia memiliki beragam kondisi alam yakni gunung, hutan, dataran rendah dan rawa, hingga pantai. Kemajemukan alam inilah yang memberi efek langsung pada pola permukiman di desa-desa pedalaman Kalimantan. Permukiman masyarakat pedalaman biasanya diatur berdasarkan kondisi lingkungan sekitar.

Desa-Desa Dataran Rendah dan Rawa

Bagi desa-desa yang berada di dataran rendah dan rawa, mereka biasanya membangun rumah panggung. Struktur ini bermanfaat untuk melindungi rumah dari banjir dan hewan pengganggu, serta membantu sirkulasi udara di bawah rumah, menjaga kesegaran pada lingkungan yang beriklim tropis.

Desa-Desa Pegunungan

Sementara itu, masyarakat di desa-desa pegunungan biasanya memilih untuk mendirikan permukiman di lereng bukit atau lembah gunung. Permukiman ini biasanya terdiri dari rumah-rumah adat yang menyesuaikan dengan kontur alam sekitar, memberikan maksimal perlindungan terhadap seringnya tanah longsor atau erosi.

Desa-Desa Pantai

Untuk desa-desa yang berada di wilayah pantai, masyarakat biasanya mendirikan permukiman dalam pola linier sepanjang pantai. Karakteristik pembangunan ini biasanya termasuk rumah-rumah panggung yang tinggi, ditinggikan untuk melindungi dari banjir pasang surut dan mencegah korosi oleh air laut.

Pengaruh Kondisi Alam Lebih Jauh

Pola permukiman masyarakat pedalaman Kalimantan tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi alam secara geografis, tetapi juga ditentukan oleh kegiatan ekonomi sehari-hari masyarakat. Misalnya, desa-desa di hutan sering kali memiliki pemukiman yang tersebar, yang terhubung dengan jalan-jalan kecil dan jalan setapak, mencerminkan kegiatan ekonomi berbasis hutan seperti pertanian berpindah dan pemanenan hutan.

Sementara itu, desa-desa di daerah pertanian padi sawah biasanya memiliki permukiman yang lebih padat dengan pola yang lebih teratur, sering kali mengelilingi sawah.

Kesimpulan

Alam Kalimantan dengan keunikannya memberikan pengaruh langsung terhadap pola permukiman yang ada di desa-desa pedalaman. Pola permukiman yang ada tidak hanya membantu masyarakat beradaptasi dengan kondisi alam di sekitar mereka, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi sehari-hari. Memahami pola permukiman ini penting untuk memahami cara hidup masyarakat Kalimantan dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga hubungan harmonis dengan alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *