Sosial

Dinding Termos Dilapisi Dengan Perak Yang Bertujuan Untuk Mencegah Perpindahan Kalor Secara

×

Dinding Termos Dilapisi Dengan Perak Yang Bertujuan Untuk Mencegah Perpindahan Kalor Secara

Sebarkan artikel ini

Sejak ditemukannya pada akhir abad ke-19, termos telah menjadi perangkat yang terkenal untuk menyimpan minuman dalam suhu tertentu selama jangka waktu yang lama. Dalam dunia fisika, termos biasanya digunakan sebagai perangkat uji untuk mengobservasi konduksi, konveksi, dan radiasi. Banyak orang mungkin bertanya, bagaimana termos bisa menjaga suhu minuman tetap konstan? Jawabannya terletak pada bagian inti dari termos itu sendiri — dinding termos.

Dinding termos biasanya dibuat dari perak. Mengapa demikian? Perak dipilih karena sifat thermodynamicnya. Perak memiliki konduktivitas termal yang sangat tinggi, yang berarti bahwa ia mampu menghantarkan panas dengan cepat. Tetapi dalam hal ini, dinding termos dilapisi perak justru dengan tujuan untuk mencegah perpindahan kalor, bukan untuk membantu perpindahan kalor.

Apabila kita perhatikan, hampir semua termos memiliki struktur silinder dengan dua dinding melingkar yang berhimpitan. Dinding bagian dalam dilapisi dengan perak yang bertujuan untuk menghentikan perpindahan panas secara radiasi. Perak, yang merupakan reflektor yang baik, memantulkan kembali radiasi panas ke dalam minuman yang disimpan, sehingga suhu minuman tetap konstan.

Sementara itu, dinding bagian luar termos juga diproses dengan baik sehingga dapat mencegah konveksi dan konduksi. Biasanya dinding kedua diisi dengan vakum. Kita tahu bahwa vakum adalah isolator termal yang baik, karena tidak ada molekul dalam vakum yang bisa menghantarkan panas. Oleh karena itu, panas tidak bisa berpindah secara konduksi atau konveksi.

Secara keseluruhan, kombinasi desain dinding termos dan bahan perak membuat termos menjadi alat yang efisien untuk menjaga suhu minuman lebih lama.

Jadi, jawabannya apa? Dinding termos yang dilapisi dengan perak berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor secara radiasi, sementara vakum antara dinding termos berfungsi untuk mencegah perpindahan kalor secara konveksi dan konduksi. Ini adalah cara kerja termos yang memungkinkan suhu minuman yang disimpan di dalamnya akan tetap konstan dalam jangka waktu yang lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *