Dalam dunia statistika, ada berbagai cara untuk menampilkan dan meringkas data. Salah satu metode yang sering digunakan adalah melalui distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengorganisir dan merangkum data kedalam bentuk frekuensi masing-masing nilai data. Lalu bagaimana jika distribusi frekuensi ini divisualisasikan dalam bentuk grafik batang berhimpit? Grafik seperti ini disebut juga histogram.
Histogram
Histogram adalah sebuah grafik yang menyajikan distribusi frekuensi dalam bentuk grafik batang vertikal (atau horisontal) yang berhimpit. Histogram biasanya digunakan untuk menggambarkan distribusi data yang kontinyu. Adapun ciri-ciri histogram antara lain:
- Tidak ada jarak di antara tiap batang grafik, karena digunakan untuk data yang memiliki sifat kontinyu.
- Lebar batang mewakili kelas interval, sedangkan tinggi batang merujuk kepada frekuensi.
- Batang grafik dapat memiliki lebar yang berbeda-beda, bergantung pada rentang nilai dalam masing-masing kelas.
- Histogram dapat digambarkan dengan atau tanpa referensi pada sumbu y berdasarkan kebutuhan pengguna.
Membuat Histogram
Pembuatan histogram melibatkan beberapa langkah:
- Menentukan frekuensi distribusi: Dalam hal ini, kita harus mengorganisir data, melihat berapa kali setiap angka muncul.
- Menentukan kelas interval: Kelas interval adalah rentang nilai yang akan ditempati oleh batang pada histogram. Semakin kecil interval, semakin detail histogram yang dihasilkan.
- Membuat grafik batang berdasarkan frekuensi dan kelas interval: Setiap batang mewakili frekuensi dalam rentang kelas intervalnya.
Menggunakan Histogram
Histogram digunakan dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, bisnis, dan ilmu sosial. Misalnya, peneliti mungkin menggunakan histogram untuk menggambarkan distribusi usia responden dalam sebuah survei. Dalam konteks bisnis, histogram dapat digunakan untuk memahami tren penjualan produk tertentu.
Dengan memahami dan dapat menginterpretasikan histogram, kita dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang distribusi data yang kita miliki, memberikan pemahaman yang baik mengenai bentuk, pusat, dan sebaran data. Sehingga, histogram menjadi alat yang sangat berguna dalam analisis data.