Sosial

Dokuritsu Junbi Coosakai Terdiri dari Badan Perundingan dan Kantor Tata Usaha, Tokoh yang Menjabat Sebagai Kepala Kantor Tata Usaha adalah..?

×

Dokuritsu Junbi Coosakai Terdiri dari Badan Perundingan dan Kantor Tata Usaha, Tokoh yang Menjabat Sebagai Kepala Kantor Tata Usaha adalah..?

Sebarkan artikel ini

Dokuritsu Junbi Coosakai atau Preparatory Committee for Philippine Independence adalah lembaga yang dibentuk oleh pemerintah Jepang selama Perang Dunia II, yang memiliki tujuan untuk menyiapkan Filipina menjadi negara yang merdeka. Organisasi ini dibentuk pada tahun 1943 dan terdiri dari beberapa bagian, termasuk badan perundingan dan kantor tata usaha.

Badan perundingan merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam melakukan diskusi dan negosiasi tentang berbagai detail dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai kemerdekaan Filipina. Sementara itu, kantor tata usaha bertanggung jawab dalam menjalankan dan mengadakan administrasi sehari-hari dari organisasi tersebut.

Nama tokoh yang menjabat sebagai kepala kantor tata usaha dalam organisasi ini membutuhkan pengetahuan yang cukup khusus dan bisa jadi belum banyak orang yang mengetahuinya. Setelah melakukan beberapa penelitian, ditemukan bahwa orang yang menjabat dalam posisi tersebut adalah Jorge B. Vargas.

Jorge B. Vargas adalah birokrat dan diplomat yang dikenal sebagai kepala kantor tata usaha dari Dokuritsu Junbi Coosakai. Ia juga merupakan Chairman dari Executive Commission pada masa pendudukan Jepang di Filipina dan juga menjadi Wali kota Manila (presidente de la ciudad) antara tahun 1942-1945.

Tugas-tugas Vargas termasuk mengkoordinasikan berbagai kegiatan administratif dan operasional harian dari Dokuritsu Junbi Coosakai. Selain itu, ia juga bertanggung jawab dalam menjalankan dan mengatur pertemuan, mengawasi staf, dan mengatur komunikasi antar departemen dan dengan pihak eksternal.

Jadi, jawaban atas soal di judul yang bertanya siapa tokoh yang menjabat sebagai kepala kantor tata usaha di Dokuritsu Junbi Coosakai adalah Jorge B. Vargas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *