Pantun adalah bentuk sastra lama yang berasal dari dunia Melayu dan memiliki struktur yang sangat unik dan khas. Karakteristik yang paling menonjol dari pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan memiliki rima abab. Namun, ada yang menjadi ciri khas pantun yang sama pentingnya, yaitu dua baris pertama dalam pantun biasanya berkaitan dengan alam.
Budaya Melayu memiliki hubungan yang kuat dengan alam, yang sangat terlihat dalam banyak pantun klasik. Alam membantu menyetel suasana dan gambaran dalam pantun, menciptakan gambaran yang hidup di pikiran pembaca atau pendengar. Baik itu gunung, sungai, atau flora dan fauna eksotis, alam seringkali menjadi tokoh utama dalam dua baris pertama setiap pantun.
Misalnya, pertimbangkan pantun berikut ini:
Gunung tinggi sampai ke awan,
Aliran sungai tak tersentuh manusia,
Cinta ku padamu tak akan pudar,
Seperti sungai yang terus mengalir.
Dua baris pertama pantun ini menggambarkan panorama alam, yaitu gunung yang tinggi menembus awan dan sungai yang tak tersentuh manusia. Ini membantu mengatur suasana dan tema untuk pesan yang disampaikan dalam dua baris terakhir.
Satu alasan mengapa dua baris pertama pantun biasanya berkaitan dengan alam adalah karena alam memiliki simbolisme yang kuat dalam budaya Melayu. Alam dapat mewakili sejuta makna, melambangkan kehidupan, pertumbuhan, perubahan, rintangan, dan banyak aspek lainnya dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, perujukan kepada alam dalam pantun tidak hanya menambah keindahan sastra, tetapi juga memberi kedalaman simbolis dalam interpretasi pantun.
Selain itu, penggunaan tautan alam dalam dua baris pertama pantun juga mencerminkan cara masyarakat Melayu berinteraksi dengan lingkungannya. Mereka sangat menghargai keindahan dan kekuatan alam, serta simbolisme yang terkandung di dalamnya.
Secara keseluruhan, kebiasaan mengaitkan dua baris pertama pantun dengan alam adalah cara penting mempertahankan tradisi dan budaya Melayu, sambil juga memberikan kekuatan dan kedalaman pada pantun itu sendiri. Kemampuan alam untuk melambangkan berbagai aspek kehidupan manusia membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk dimasukkan di dalam pantun.