Penyusutan pada barang atau bahan dapat terjadi akibat berbagai faktor lingkungan dan kondisi penyimpanan, termasuk tepung gandum atau tepung terigu. Memahami tingkat penyusutan dapat membantu dalam pengelolaan stok bahan-bahan secara lebih efisien.
Misalkan ada dua karung tepung, yang pertama beratnya 15 kg dan yang kedua beratnya 25 kg. Masing-masing karung mengalami penyusutan sebesar 2% dan 2,4% secara berturut-turut. Sebenarnya, ‘persentase penyusutan’ cukup mudah untuk dihitung, cukup mengikuti beberapa langkah sederhana.
Langkah-langkah Menghitung Persentase Penyusutan
- Hitung Penyusutan setiap Karung: Menghitung jumlah tepung yang tersusut dalam setiap karung. Untuk karung pertama, ini akan menjadi 2% dari 15 kg dan untuk karung kedua, ini akan menjadi 2,4% dari 25 kg.
Untuk karung 1:
(2/100) * 15 kg = 0.3 kg
Untuk karung 2:
(2.4/100) * 25 kg = 0.6 kg
- Hitung Total Penyusutan: Menjumlahkan hasil perhitungan penyusutan yang didapatkan dari kedua karung.
Total penyusutan = Penyusutan karung 1 + Penyusutan karung 2 = 0.3 kg + 0.6 kg = 0.9 kg
- Hitung Total Berat Awal: Menjumlahkan berat awal dari kedua karung tepung.
Total berat awal = Berat karung 1 + Berat karung 2 = 15 kg + 25 kg = 40 kg
- Hitung Persentase Penyusutan Total: Dengan menggunakan formula persentase, kita dapat menghitung persentase penyusutan total dari kombinasi kedua karung tersebut.
Persentase penyusutan total = (Total penyusutan / Total berat awal) * 100%
Substitusikan nilai yang kita ketahui:
Persentase penyusutan total = (0.9 kg / 40 kg) * 100% = 2.25%
Jadi, jika kita menggabungkan isi kedua karung tersebut, persentase penyusutan totalnya adalah 2.25%. Dengan memahami bagaimana menghitung persentase penyusutan ini, kita dapat melakukan perencanaan yang lebih baik dalam pengelolaan stok dan mengontrol kerugian akibat penyusutan.