Diskusi

Dua Kecenderungan Gaya atau Karakter Pemimpin dalam Melakukan Perannya sebagai Pemimpin

×

Dua Kecenderungan Gaya atau Karakter Pemimpin dalam Melakukan Perannya sebagai Pemimpin

Sebarkan artikel ini

Seiring berjalannya waktu, dunia mengalami evolusi dan demikian pula pemimpinan. Ada sejumlah gaya dan karakteristik kepemimpinan yang telah diterapkan oleh pemimpin di seluruh dunia. Kesuksesan strategi dan gaya kepemimpinan ini sangat bergantung pada situasi spesifik, serta preferensi pemimpin dan pengikutnya. Gaya kepemimpinan berbeda-beda dan memberi hasil yang berbeda pula. Artikel ini akan membahas dua kecenderungan gaya atau karakteristik pemimpin dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin.

Gaya Pemimpin Demokratis

Gaya demokratis dikenal juga sebagai gaya pemimpin partisipatif, di mana pemimpin melibatkan anggota kelompok dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan partisipasi, mendapatkan ide dan input dari anggota kelompok dan, akhirnya, mendapatkan dukungan kelompok. Gaya ini berfungsi paling baik saat pemimpin membutuhkan timnya untuk memahami atau belajar dari perubahan situasi atau tugas yang sulit. Pendekatan ini menghargai keanekaragaman pemikiran dan membuka peluang untuk inovasi dan kreativitas.

Gaya Pemimpin Otoriter

Sebaliknya, gaya pemimpin otoriter adalah gaya pemimpin yang lebih langsung dan mengendalikan semua keputusan. Pemimpin menentukan kebijakan dan prosedur kerja, memutuskan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan itu tanpa banyak masukan dari anggota grup. Meskipun gaya ini mungkin tampak negatif pada pandangan pertama, kadang-kadang diperlukan tergantung pada konteks. Misalnya, saat ada situasi darurat atau krisis, ketika keputusan harus dibuat cepat tanpa banyak waktu untuk diskusi atau perdebatan.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Gaya demokratis berfokus pada kolaborasi, pengembangan tim dan kesepakatan bersama, sedangkan gaya otoriter berfokus pada efisiensi, kecepatan, dan hasil individu. Bagaimanapun juga, gaya kepemimpinan yang efektif tidak terbatas pada salah satu gaya ini. Seorang pemimpin yang baik seringkali mampu beradaptasi dan menerapkan berbagai gaya kepemimpinan sesuai dengan kebutuhan dan situasi mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *