Indonesia, sebuah negara di Asia Tenggara, adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau. Menariknya, dua pertiga wilayah Indonesia merupakan perairan atau wilayah laut. Fakta ini membuat Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut dan bagaimana hal ini mempengaruhi identitas dan strategi pembangunan negara.
Mengapa Dua Pertiga Wilayah Indonesia Adalah Laut?
Dua pertiga pulau-pulau di Indonesia dikelilingi oleh lautan, yang menjelaskan mengapa sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan. Negara ini terbentang di kawasan yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik, yang diidentifikasi sebagai wilayah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi. Proses geologis ini terus menerus membentuk dan memodifikasi bentang alam dan geografi Indonesia, termasuk pembentukan banyak pulau-pulau baru dan perluasan wilayah laut.
Lebih jauh, letak geografis Indonesia di antara dua samudra besar – Samudra Hindia dan Samudra Pasifik – dan dua benua besar – benua Asia dan Australia – menambah luas wilayah perairannya. Melalui perairan ini juga, Indonesia menjadi pusat jalur perdagangan maritim internasional yang penting.
Bagaimana Hal Ini Mempengaruhi Identitas dan Strategi Pembangunan Negara?
Identitas Indonesia sebagai negara maritim mempengaruhi sikap dan pendekatan nasional terhadap berbagai aspek, mulai dari pertahanan dan kebijakan luar negeri hingga pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.
Secara strategis, keberadaan perairan yang luas mendorong Indonesia untuk membangun kapabilitas maritim yang kuat untuk melindungi kedaulatan dan kepentingan nasionalnya. Negara ini harus memastikan keamanan dan keselamatan perairan dan selat penting, seperti Selat Malaka dan Selat Lombok yang menikmati lalu lintas maritim internasional yang tinggi, dari ancaman seperti pembajakan dan penangkapan ikan ilegal.
Secara ekonomi, laut memberikan sumber daya yang berlimpah untuk Indonesia, termasuk perikanan dan hasil laut lainnya, cadangan minyak dan gas alam, dan juga pariwisata. Indonesia berupaya memanfaatkan secara optimal sumber daya ini dalam pembangunan ekonominya, sekaligus mempromosikan pengelolaan dan pelestarian lingkungan laut yang berkelanjutan untuk masa depan.
Dalam sintesis, mengapa disebut sebagai negara maritim tidak hanya mengacu pada fakta geografis bahwa dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut. Hal ini juga mencerminkan realitas strategis dan ekonomis negara, serta aspirasi dan komitmennya untuk menjadi poros maritim global. Kekuatan dan potensi ini, jika digerakkan dan dikelola dengan baik, dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam tatanan global masa depan.