Pernyataan di atas adalah suatu contoh dari argumen editorial berupa saran atau rekomendasi. Dalam dunia publikasi, editorial adalah suatu artikel yang mencerminkan pendapat atau pandangan dari penerbit, editor atau penulis artikel. Dalam hal ini, pesan atau argumen yang ingin disampaikan adalah anjuran bagi eks karyawan untuk memanfaatkan pesangon mereka dalam membangun ekonomi kreatif, bukan menggunakannya untuk konsumsi.
Pesangon dan Kreativitas Ekonomi:
Pesangon seringkali dilihat sebagai dana darurat yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari setelah berhenti bekerja. Namun, pesangon juga dapat diinvestasikan untuk memulai usaha atau bisnis, dengan demikian menciptakan tinjauan ekonomi baru dan potensi penghasilan tambahan.
Ekonomi Kreatif:
Ekonomi kreatif merujuk pada industri atau kegiatan yang berasal dari kreativitas, keterampilan dan bakat yang memiliki potensi untuk menciptakan kekayaan dan lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan eksploitasi hak kekayaan intelektual. Melalui ekonomi kreatif, seseorang dapat menghasilkan pendapatan dari ide-ide orisinal dan inovatif.
Konsumtif Versus Produktif:
Menabung dan investasi adalah langkah-langkah produktif yang mengarah pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Sementara konsumsi adalah pengeluaran sumber daya untuk keperluan sekarang, dan bukan investasi untuk masa depan. Ketika eks karyawan memilih untuk menginvestasikan pesangon mereka dalam ekonomi kreatif, mereka membantu membangun ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Argumen editor yang diajukan di sini adalah untuk memberikan pandangan alternatif mengenai bagaimana memanfaatkan pesangon. Dan argumen ini berfungsi sebagai rekomendasi bagi para pembaca untuk mempertimbangkan kegunaan aktual dari pesangon mereka untuk jangka panjang. Dengan memanfaatkan pesangon untuk membangun ekonomi kreatif, eks karyawan tidak hanya memanfaatkan dana tersebut secara produktif tetapi juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.