Seiring berjalannya waktu, musik telah berevolusi dengan cara yang signifikan, dengan berbagai genre dan subgenre yang muncul, hilang, dan berubah. Salah satu aspek penting dari eksplorasi dalam musik kontemporer adalah pemberian lagu tambahan utama atau yang biasa dikenal sebagai “bonus track” di akhir album.
Sejarah Bonus Track
Konsep “bonus track” berasal dari era vinyl, ketapi konsep ini tidak sepenuhnya berkembang sebelum era CD. Dalam periode vinyl, rekaman ekstra kadang-kadang ditambahkan ke piringan hitam sebagai nilai tambah, tetapi kemudahan dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dari CD membuat bonus track menjadi praktik yang lebih umum.
Fungsi Bonus Track
Bonus track sering kali berfungsi sebagai nilai tambah untuk album, memberikan konten tambahan bagi penggemar yang membeli album. Bonus track dapat berupa lagu yang tidak digunakan dari sesi rekaman album, versi live atau remix dari trek album, atau bahkan lagu baru. Tujuan utamanya adalah memberikan insentif bagi penggemar untuk membeli album bukan hanya mendengarkan atau mengunduh single.
Dampak Bonus Track dalam Musik Kontemporer
Dalam beberapa tahun terakhir, bonus track sering digunakan sebagai alat pemasaran untuk mendorong penjualan album dan streaming. Misalnya, edisi “deluxe” atau “extended” dari album yang termasuk bonus track telah menjadi strategi yang populer untuk menjual lebih banyak kopi dari sebuah album. Selain itu, beberapa artis merilis bonus track eksklusif untuk versi album yang dijual di toko tertentu atau melalui layanan streaming tertentu, mendorong penggemar untuk mendapatkan album dari outlet tersebut.
Dari sudut pandang artistik, bonus track juga dapat digunakan sebagai eksplorasi musikal. Beberapa artis menggunakan bonus track sebagai ruang untuk bereksperimen dengan suara baru atau berbagi lagu yang tidak sesuai dengan tema atau suasana album.
Dalam kesimpulannya, pemberian lagu tambahan utama atau bonus track merupakan suatu bentuk eksplorasi dalam musik kontemporer yang memberikan nilai tambah kepada album dan meningkatkan keragaman dan individualitas musik. Meski tak terlihat, ia memiliki dampak yang cukup besar dalam produksi, pemasaran, dan pengalaman mendengarkan musik kontemporer.
