Mobilitas sosial adalah fenomena sosial yang di dalamnya individu atau keluarga berpindah dari satu tingkat sosial ekonomi ke tingkat lain. Mobilitas ini biasanya terjadi dalam dua arah, naik atau turun, dan ini berarti perubahan status sosial ekonomi. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kemampuan orang untuk melakukan mobilitas sosial, terutama di kalangan masyarakat yang kurang mampu. Artikel ini akan membahas beberapa faktor pendorong yang mungkin mendorong masyarakat tidak mampu untuk melakukan mobilitas sosial.
Hambatan Ekonomi
Pertama dan yang paling menonjol adalah hambatan ekonomi. Meskipun ekonomi suatu negara secara keseluruhan dapat tumbuh, tidak setiap individu atau keluarga dalam masyarakat akan merasakan manfaatnya. Ketidakadilan distribusi pendapatan dan kesenjangan ekonomi yang lebar dapat mempengaruhi mobilitas sosial. Mengakses pendidikan kualitas tinggi, perawatan kesehatan yang baik, atau kesempatan kerja yang layak dapat menjadi tantangan bagi mereka yang tinggal dalam kemiskinan.
Pendidikan
Pendidikan adalah kunci mobilitas sosial. Namun, akses terhadap pendidikan berkualitas sering kali tidak merata, terutama dalam masyarakat-masyarakat dengan kemiskinan yang tinggi. Kualitas pendidikan yang buruk atau tidak adanya akses sama sekali dapat membatasi kemampuan seseorang untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengubah status sosial ekonomi mereka.
Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial juga berkontribusi besar terhadap mobilitas sosial, terutama dalam masyarakat yang kurang mampu. Kondisi lingkungan keluarga dan komunitas yang tidak mendukung, seperti tingkat kriminalitas yang tinggi atau kurangnya jaringan sosial yang kuat, dapat menghalangi individu untuk melakukan perubahan signifikan dalam hidup mereka.
Kebijakan Publik
Kebijakan publik dan pemerintah juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi mobilitas sosial. Misalnya, jika regulasi kerja tidak menguntungkan pekerja dengan pendapatan rendah atau jika kebijakan pajak menguntungkan yang kaya, mobilitas sosial bisa menjadi lebih sulit dicapai bagi masyarakat tidak mampu.
Mengenal faktor-faktor ini merupakan langkah penting untuk mencari solusi dan intervensi yang efektif guna memfasilitasi mobilitas sosial. Adanya pengakuan bahwa kemiskinan dan ketidaksetaraan memiliki akar yang mendalam di dalam struktur sosial dan ekonomi suatu masyarakat akan membantu dalam pembuatan kebijakan yang lebih tepat dan menciptakan perubahan yang berkesinambungan.