Indonesia patut berbangga karena dianugerahi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Keanekaragaman hayati, atau biodiversitas, adalah keberagaman jenis organisme hidup di suatu wilayah. Indonesia dikenal dengan kekayaan makhluk hidup dan ekosistem yang merupakan warisan yang harus dijaga. Beragam faktor ikut berkontribusi terhadap kenyataan ini, diantaranya adalah letak geografis, iklim, dan bentang alam.
Letak Geografis
Letak geografis Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra menjadi faktor utama yang mempengaruhi keanekaragaman hayati. Indonesia terletak di antara benua Asia dan Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Posisi ini menempatkan Indonesia pada pertemuan berbagai jalur migrasi spesies dari berbagai arah. Akibatnya, berbagai jenis spesies dapat berkembang dan berkembang biak di Indonesia, menjadikannya salah satu pusat keanekaragaman hayati di dunia.
Iklim
Iklim tropis yang hangat sepanjang tahun juga berperan penting dalam mendukung keanekaragaman hayati di Indonesia. Iklim tropis ini mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Lebih-lebih, iklim di Indonesia beragam, mulai dari iklim pesisir, iklim dataran tinggi, hingga iklim pedalaman, yang semuanya mendukung kehidupan berbagai jenis flora dan fauna khas.
Bentang Alam
Bentang alam Indonesia yang beragam juga mempengaruhi keanekaragaman hayati negara ini. Indonesia memiliki berbagai jenis ekosistem, mulai dari hutan hujan tropis, hutan mangrove, hutan belantara, padang rumput, hingga ekosistem laut dalam. Ragam ekosistem ini menjadi ‘rumah’ bagi ribuan spesies organisme yang berbeda.
Selain itu, Indonesia juga memiliki banyak gunung berapi yang aktif. Aktivitas vulkanik ini membantu menciptakan tanah yang subur yang mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan. Dengan kata lain, mereka membantu ‘menghidupkan’ keanekaragaman hayati Indonesia.
Andaikan para pembaca telah memahami mengapa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Namun, keanekaragaman hayati ini juga menuntut kita untuk melindunginya. Kelestarian alam harus menjadi prioritas bagi semua orang. Ketika kita merawat alam, kita juga merawat masa depan kita.
