Pada saat melakukan proses pendaftaran baik itu untuk melamar pekerjaan, mendaftar sekolah, kuliah, atau kegiatan lainnya, seringkali kita dihadapkan pada perlunya mengisi sebuah formulir. Formulir tersebut berfungsi untuk mengumpulkan informasi dasar mengenai diri kita sekaligus menjadi bukti partisipasi kita dalam proses pendaftaran tersebut. Tahukah kamu, bagaimana sih formulir yang biasanya diterima calon pendaftar berbentuk?
Formulir Fisik
Umumnya, formulir pendaftaran datang dalam bentuk fisik. Bentuk ini mencakup dua kategori utama, yaitu formulir pra-cetak dan formulir yang bisa diisi langsung. Formulir pra-cetak biasanya memuat informasi dasar yang sudah dicetak dan hanya memerlukan informasi tambahan dari pengguna. Sedangkan, formulir yang bisa diisi langsung biasanya berisi ruang kosong yang memerlukan pengguna untuk mengisi informasi penuh.
Formulir Digital
Seiring berkembangnya teknologi, bentuk formulir pendaftaran juga mengalami penyesuaian. Saat ini, semakin banyak organisasi dan lembaga yang memilih untuk menggunakan formulir digital. Keuntungan penggunaan formulir digital adalah memudahkan proses pengisian dan pengumpulan, serta lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas.
Formulir digital ini bisa datang dalam berbagai bentuk. Misalnya, formulir yang disediakan dalam laman web suatu organisasi, atau formulir yang dapat diunduh dan diisi secara offline. Beberapa platform yang biasa digunakan untuk pembuatan formulir digital antara lain Google Form, Typeform, dan JotForm.
Formulir Hybrid
Ada juga bentuk hybrid di mana formulir tersebut adalah kombinasi dari formulir fisik dan digital. Seringkali calon pendaftar diberi pilihan untuk mengisi formulir secara online atau mengunduh formulir dan mengisi secara offline.
Meski bentuk-bentuk ini berbeda-beda, semua formulir umumnya meminta informasi dasar seperti nama lengkap, alamat, kontak, dan informasi penunjang lainnya. Dokumen yang harus dilampirkan juga biasanya disebutkan dalam formulir tersebut.
Dalam penyusunan formulir, penting bagi institusi ataupun perusahaan untuk merancangnya dengan sebaik mungkin. Formulir yang baik tidak hanya memudahkan pengisian oleh calon pendaftar, tapi juga memfasilitasi proses analisis data yang lebih cepat dan akurat.
Jadi, jawabannya apa? Formulir yang biasanya diterima oleh calon pendaftar dapat berbentuk fisik, digital, maupun hybrid. Terlepas dari bentuknya, tujuan utama formulir adalah untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan tentang calon pendaftar.