Sekolah

Fotolisis Air pada Reaksi Cahaya Saat Fotosintesis Menghasilkan Apa?

×

Fotolisis Air pada Reaksi Cahaya Saat Fotosintesis Menghasilkan Apa?

Sebarkan artikel ini

Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri untuk menghasilkan makanan dari cahaya matahari, air, dan karbon dioksida. Di dalam proses fotosintesis ini terjadi serangkaian reaksi yang rumit dan berkesinambungan, salah satunya adalah proses fotolisis air yang terjadi pada tahap reaksi cahaya, juga dikenal sebagai tahap dependen cahaya. Namun, apa yang dihasilkan oleh fotolisis air pada reaksi cahaya ini?

Fotolisis Air

Untuk memahami apa yang dihasilkan dari fotolisis air, kita harus terlebih dahulu memahami apa itu fotolisis air. Fotolisis secara sederhana bisa dipahami sebagai proses pemecahan molekul dengan menggunakan cahaya. Sedangkan air, sebagai salah satu komponen utama dalam proses fotosintesis, memiliki peran sebagai donor elektron dalam reaksi fotolisis.

Dalam tahap dependen cahaya, partikel cahaya atau foton dari matahari diserap oleh klorofil dalam kloroplas tumbuhan. Energi dari cahaya ini kemudian digunakan untuk memecah molekul air (H2O) dalam proses yang disebut fotolisis air.

Hasil Fotolisis Air

Fotolisis air dalam fotosintesis menghasilkan tiga komponen utama, yaitu:

  1. Elektron: Elektron ini kemudian digunakan dalam rantai transpor elektron, sebuah serie reaksi yang menghasilkan ATP dan NADPH untuk digunakan dalam tahap kedua fotosintesis (tahap Calvin atau tahap independen cahaya).
  2. Proton (Ion H+): Proton ini membantu dalam pembentukan ATP dengan proses kimiawi yang dikenal sebagai fotosintesis fosforilasi.
  3. Oksigen (O2): Oksigen yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari fotolisis air ini kemudian dikeluarkan ke atmosfer. Ini merupakan proses penting yang membuat kehidupan di bumi ini menjadi mungkin, karena hampir semua organisme memerlukan oksigen untuk proses pernapasan mereka.

Dengan demikian, proses fotolisis air dalam fotosintesis sangat penting tidak hanya bagi tumbuhan itu sendiri, tetapi juga bagi kehidupan di bumi. Melalui proses fotolisis air ini, tumbuhan mampu mengubah energi matahari menjadi makanan, sekaligus menghasilkan oksigen yang digunakan oleh organisme lain untuk bernapas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *