Kromosom adalah struktur yang terdapat dalam sel yang membawa sebagian besar dari informasi genetik dalam bentuk gen. Sifat dan karakteristik suatu organisme dipengaruhi oleh informasi yang terkandung dalam gen pada kromosom tersebut. Kromosom diidentifikasi dan diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan letak sentromer. Ada empat jenis kromosom berdasarkan bentuk dan letak sentromer, yaitu: Metasentrik, Submetasentrik, Akrosentrik, dan Telosentrik.
Metasentrik
Kromosom metasentrik memiliki sentromer yang terletak di tengah, sehingga kedua lengan kromosom memiliki panjang yang sama. Secara kasar, kromosom metasentrik berbentuk seperti huruf “V” atau “X”.
Submetasentrik
Dalam kromosom submetasentrik, sentromer tidak berada di tengah tetapi lebih condong ke satu sisi. Akibatnya, satu lengan kromosom lebih panjang daripada yang lain. Kromosom submetasentrik memiliki bentuk yang menyerupai huruf “L” atau “J” jika diputar.
Akrosentrik
Kromosom akrosentrik memiliki sentromer yang sangat dekat dengan salah satu ujungnya. Hal ini menghasilkan satu lengan kromosom yang sangat panjang dan satu yang hampir tidak tampak. Kromosom akrosentrik memiliki bentuk yang mirip dengan huruf “i”.
Telosentrik
Kromosom telosentrik memiliki sentromer di ujung satu lengan. Sehingga praktis, hampir tidak terdapat lengan pada salah satu sisi kromosom. Kromosom telosentrik dapat digambarkan seperti batang garpu.
Secara keseluruhan, bentuk dan letak sentromer memengaruhi bentuk kromosom dan cara mereka berinteraksi saat pembelahan sel. Setiap spesies memiliki sejumlah dan jenis kromosom yang berbeda-beda, tetapi pola umum struktur dan fungsi mereka tetap sama.