Sekolah

Gambarkan Skema Transfusi Darah pada Golongan Darah Sistem ABO dan Uraikan Penjelasannya

×

Gambarkan Skema Transfusi Darah pada Golongan Darah Sistem ABO dan Uraikan Penjelasannya

Sebarkan artikel ini

Transfusi darah adalah prosedur medis yang melibatkan pemberian darah atau komponen darah ke seseorang melalui pembuluh darah. Pendonor dan penerima harus memiliki golongan darah yang kompatibel untuk menghindari reaksi transfusi yang berpotensi fatal. Dalam artikel ini, kita akan membahas skema transfusi darah pada golongan darah sistem ABO dan menjelaskannya secara detail.

Golongan Darah Sistem ABO

Golongan darah sistem ABO dilandasi oleh adanya atau tidaknya antigen, yaitu protein atau bagian dari protein yang ditemukan pada permukaan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel darah. Ada empat golongan darah dalam sistem ABO, yaitu A, B, AB, dan O.

  • Golongan A: Memiliki antigen A pada sel-sel darah merah dan antibodi B dalam plasma.
  • Golongan B: Memiliki antigen B pada sel-sel darah merah dan antibodi A dalam plasma.
  • Golongan AB: Memiliki antigen A dan B pada sel-sel darah merah dan tidak memiliki antibodi dalam plasma. Orang dengan golongan darah ini disebut “resipien universal”.
  • Golongan O: Tidak memiliki antigen pada sel-sel darah merah namun memiliki antibodi A dan B dalam plasma. Orang dengan golongan darah ini disebut “donor universal”.

Skema Transfusi Darah Sistem ABO

Berikut ini skema transfusi darah sistem ABO:

  • Golongan A dapat menerima darah dari golongan A atau golongan O (donor universal).
  • Golongan B dapat menerima darah dari golongan B atau golongan O (donor universal).
  • Golongan AB dapat menerima darah dari golongan apa saja, yaitu A, B, AB, atau O.
  • Golongan O hanya dapat menerima darah dari golongan O (merupakan donor universal)

Selain itu, penentuan transfusi darah juga mempertimbangkan faktor Rh yang terdiri dari Rh positif dan Rh negatif. Seseorang dengan Rh positif dapat menerima darah dari Rh positif atau negatif, sementara Rh negatif hanya dapat menerima darah dari donor Rh negatif.

Pentingnya Memahami Skema Transfusi Darah

Memahami skema transfusi darah sangat penting untuk memastikan keamanan dan efektivitas prosedur transfusi. Pemberian darah yang tidak sesuai dengan golongan darah penerima dapat menyebabkan reaksi imun yang serius dan berpotensi mematikan. Oleh karena itu, tes golongan darah dan pengetesan kompatibilitas selalu dilakukan sebelum proses transfusi.

Bagi individu dengan golongan darah tertentu, mengetahui skema transfusi ini juga dapat membantu dalam situasi darurat ketika dibutuhkan transfusi segera dan tidak ada waktu untuk menguji kompatibilitas.

Jadi, pengetahuan tentang golongan darah dan skema transfusi darah sangat vital, baik untuk profesional medis maupun individu di masyarakat. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahaminya lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *