Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan kesehatan pada jantung yang merupakan salah satu penyebab kematian paling umum di seluruh dunia. Ini terjadi ketika arteri koroner yang mengarahkan oksigen dan nutrisi ke jantung menjadi menyempit atau tersumbat karena terbentuknya plak. Ketika hal ini terjadi, aliran darah ke jantung bisa terganggu dan berpotensi menyebabkan serangan jantung.
Gejala Penyakit Jantung Koroner
Gejala PJK dapat sangat bervariasi. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali sampai mereka mengalami serangan jantung. Orang lain mungkin mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau kelelahan. Gejala bisa menjadi lebih berat saat melakukan olahraga atau aktivitas yang membutuhkan tenaga.
Cara Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
Mencegah PJK berarti melakukan gaya hidup sehat dan menargetkan faktor risiko utama: tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan diabetes.
- Pola Makan Sehat: Lengkapi diet sehari-hari dengan buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Batasi asupan makanan tinggi lemak jenuh, gula, dan garam.
- Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Disarankan 30 menit aktivitas moderat pada sebagian besar hari dalam seminggu.
- Tidak Merokok: Menghindari rokok dan jika merokok, berupaya segera berhenti.
- Pengelolaan Stres: Pengelolaan stres yang efektif dapat membantu mencegah penyakit jantung. Teknik seperti meditasi, yoga, dan relaksasi dalam-dalam dapat digunakan.
- Pemeriksaan Rutin: Jangan lupa melakukan pemeriksaan rutin ke dokter dalam rangka memantau kondisi kesehatan dan penanganan dini jika terdeteksi adanya gangguan.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, gaya hidup sehat adalah kunci penting dalam pencegahan PJK. Tentunya, pencegahan ini tidak hanya berlaku untuk PJK saja, melainkan hampir semua jenis penyakit lainnya.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan selalu berupaya untuk mengetahui lebih awal apabila terdapat gangguan kesehatan pada tubuh, termasuk PJK – kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
