Diskusi

Garis-Garis yang Ada Angka Dibawah Dapat Ditemukan Pada Produk Disebut

×

Garis-Garis yang Ada Angka Dibawah Dapat Ditemukan Pada Produk Disebut

Sebarkan artikel ini

Selama ini, mungkin kita telah sering melihat garis-garis vertikal tebal maupun tipis yang ada angka dibawahnya pada berbagai produk yang kita beli di supermarket atau toko. Namun, apakah kita tahu apa nama dan fungsi dari garis-garis tersebut? Garis-garis itu disebut sebagai barcode.

Barcode merupakan teknologi yang diciptakan untuk mempermudah proses pengidentifikasian produk. Biasanya, barcode terdiri dari deretan garis vertikal dengan berbagai ketebalan yang diikuti oleh serangkaian angka di bawahnya.

Sejarah mencatat, barcode pertama kali ditemukan dan dipatenkan oleh Joseph Woodland dan Bernard Silver pada tahun 1952. Mereka mendapatkan inspirasi ini saat melihat pola-pola kerutan pada pasir yang dibuat oleh sinar matahari. Barcode pertama kali digunakan secara komersial pada tahun 1966, namun tidak populer hingga pertengahan tahun 1980-an.

Dalam sebuah barcode, setiap rangkaian angka memiliki makna tertentu. Secara umum, angka pertama merujuk pada sistem penomoran yang digunakan. Angka berikutnya biasanya mengidentifikasi produsen, sementara angka setelahnya mengidentifikasi produk spesifik dari produsen tersebut. Angka terakhir biasanya merupakan angka kontrol yang digunakan untuk memvalidasi semua angka sebelumnya.

Banyak keuntungan menggunakan barcode, antara lain meningkatkan efisiensi dan akurasi pengolahan data produk. Mereka dapat dengan cepat dan akurat membaca informasi melalui sistem komputer, mempercepat proses checkout di toko, mengurangi kesalahan entri data, dan membantu dalam proses inventaris dan manajemen stok.

Jadi, sekarang ketika kita melihat garis-garis vertikal tebal maupun tipis yang ada angka dibawahnya pada sebuah produk, kita tahu mereka disebut barcode dan berfungsi untuk mengidentifikasi produk tersebut dengan cepat dan akurat.

Jadi, jawabannya apa?

Garis-garis vertikal dengan berbagai ketebalan yang ditemukan pada produk, yang diikuti oleh serangkaian angka di bawahnya, disebut barcode. Barcode adalah alat yang efisien dan akurat dalam mengidentifikasi produk, dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sistem manajemen inventaris dan jual-beli produk modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *