Indonesia adalah negara yang meliputi wilayah yang sangat luas, dengan berbagai flora dan fauna yang kikuk dan berfariasi. Bahasa, adat, dan budaya di setiap wilayah Indonesia juga sangat beragam, menjadikannya salah satu negara dengan keragaman budaya terkaya di dunia. Untuk membantu dalam pemahaman dan penelitian tentang keragaman ini, sejumlah garis pembagi telah dibuat untuk memisahkan berbagai wilayah di Indonesia. Dua yang paling terkenal adalah garis Weber dan garis Wallace. Mari kita jelajahi masing-masing wilayah yang dibagi oleh dua garis ini.
Wilayah Barat Indonesia
Garis Weber adalah garis pembatas yang memisahkan Indonesia menjadi dua bagian besar. Wilayah di sebelah barat garis ini, yang mencakup Sumatera, Jawa, bagian barat Kalimantan, dan beberapa area lainnya, dihuni oleh jenis satwa yang serupa atau identik dengan yang ditemukan di benua Asia.
Wilayah Tengah Indonesia
Wilayah yang berada di antara garis Weber dan Wallace ini dikenal sebagai Zona Transisi Wallacea. Daerah ini meliputi sebagian besar Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Wallacea merupakan wilayah transisi unik di mana spesies Asia dan Australia bertemu dan mencampur. Wilayah ini dikenal kaya akan keanekaragaman hayati yang unik dan endemik, berarti banyak spesies yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di dunia.
Wilayah Timur Indonesia
Garis Wallace membagi sisa Indonesia, dengan wilayah timur garis ini, meliputi Papua dan sebagian besar Maluku, memiliki flora dan fauna yang lebih mirip dengan yang ada di Australia dari pada di Asia. Ini mencakup beberapa spesies hewan yang sangat unik seperti kanguru pohon dan cacatua, yang biasanya lebih sering dihubungkan dengan Australia.
Dengan memahami pembagian ini, kita dapat lebih menghargai dan memahami keragaman biologis dan kultural yang luar biasa di Indonesia. Juga membantu peneliti dalam memahami persebaran spesies dan memimpin penelitian dan konservasi terkoordinasi dengan lebih baik. Bagaimanapun, perlu diingat bahwa setiap wilayah Indonesia memiliki keunikan dan kekhasannya sendiri, dan tidak dapat sepenuhnya ditentukan oleh garis pembatas seperti garis Weber dan garis Wallace.
