Ilmu

Garis yang Memisahkan antara Belahan Bumi Selatan dan Belahan Bumi Utara Disebut dengan Garis Apa?

×

Garis yang Memisahkan antara Belahan Bumi Selatan dan Belahan Bumi Utara Disebut dengan Garis Apa?

Sebarkan artikel ini

Belahan bumi selatan dan belahan bumi utara dipisahkan oleh satu garis imaginatif yang sangat fundamental dalam memahami geografi bumi kita. Garis ini dikenal sebagai Garis Khatulistiwa atau Equator dalam Bahasa Inggris.

Pengertian Garis Khatulistiwa

Garis Khatulistiwa adalah garis khayal yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama besar, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Garis ini merupakan titik tengah di antara Kutub Utara dan Kutub Selatan. Lebar garis Khatulistiwa ini adalah 0 derajat.

Garis Khatulistiwa memiliki panjang sekitar 40.075 kilometer. Lebih dari dua pertiga dari garis ini berada di atas permukaan air, melewati samudra Pasifik, Atlantik, dan Hindia.

Fungsi dan Arti Penting Garis Khatulistiwa

Garis Khatulistiwa memiliki beberapa fungsi dan makna penting dalam ilmu geografi dan fenomena alam lainnya:

  1. Menentukan Iklim: Daerah yang dilalui garis Khatulistiwa mengalami iklim tropis, yang ditandai dengan suhu yang relatif tinggi sepanjang tahun dan memiliki musim hujan dan kemarau.
  2. Penentu Hari dan Malam: Di daerah Khatulistiwa, lamanya hari dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.
  3. Navigasi dan Peta: Garis Khatulistiwa juga berfungsi sebagai patokan utama dalam pembuatan peta dan navigasi.

Negara-Negara yang Dilintasi Garis Khatulistiwa

Terdapat 13 negara yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, termasuk Indonesia, Brasil, Uganda, Kenya, Gabon, dan lain-lain.

Dengan memahami apa itu garis Khatulistiwa dan bagaimana pengaruhnya pada bumi kita, kita dapat lebih menghargai dunia yang kita huni dan juga menyesuaikan diri dengan berbagai fenomena alam yang terjadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *