Dalam bidang fisika, konsep gaya Coulomb mengacu pada gaya tarik atau dorong antara dua muatan listrik. Dalam konteks ini, kita akan mencari nilai kuat medan listrik yang dirasakan oleh muatan B dalam suatu situasi di mana gaya Coulomb yang dialami oleh muatan A dan B adalah 7 × 10–4 N dan besar muatan B adalah 2 × 10–6 C.
Konsep Gaya Coulomb dan Medan Listrik
Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya antara dua muatan adalah sebanding dengan hasil perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. Sedangkan kuat medan listrik di suatu tempat didefinisikan sebagai gaya yang dirasakan oleh muatan positif uji per satuan muatan di tempat tersebut.
Formula gaya Coulomb dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut:
F = k * q1 * q2 / r^2
Di mana:
- F adalah gaya antara dua muatan.
- k adalah konstanta Coulomb yang nilainya sekitar 8.99 × 10^9 N.m²/C².
- q1 dan q2 adalah besar muatan.
- r adalah jarak antara dua muatan.
Sementara itu, kuat medan listrik (E) dihitung dengan menggunakan formula:
E = F / q
Di mana:
- F adalah gaya yang dialami oleh muatan.
- q adalah besar muatan yang mengalami gaya.
Menghitung Kuat Medan Listrik yang Dirasakan oleh Muatan B
Diketahui bahwa gaya Coulomb yang dialami oleh muatan A dan B (F) adalah 7 × 10–4 N dan besar muatan B (q) adalah 2 × 10–6 C.
Dengan menggunakan rumus kuat medan listrik, kita dapat menghitung:
E = F / q
E = 7 × 10–4 N / 2 × 10–6 C
E = 350 N/C
Jadi, kuat medan listrik yang dirasakan oleh muatan B dalam situasi ini adalah 350 N/C.