Ilmu

Gejala yang Akan Dialami oleh Seseorang yang Terinfeksi Bakteri Corynebacterium Diphteriae

×

Gejala yang Akan Dialami oleh Seseorang yang Terinfeksi Bakteri Corynebacterium Diphteriae

Sebarkan artikel ini

Corynebacterium diphteriae adalah jenis bakteri gram-positif yang bertanggung jawab terhadap penyakit yang umumnya dikenal sebagai difteri. Penyakit ini biasanya menyerang saluran pernafasan dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati tepat waktu. Difteri umumnya menyerang anak-anak tetapi juga dapat mempengaruhi orang dewasa yang belum divaksinasi.

Gejala Primer

Gejala infeksi oleh bakteri Corynebacterium diphteriae bervariasi, antara lain:

  1. Demam dan sakit tenggorokan: Ini adalah gejala umum yang seringkali dirasakan oleh pasien difteri. Seseorang mungkin merasa tidak nyaman dan mengalami kelemahan secara umum.
  2. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening di leher bisa membengkak dan nyeri, membuat sulit menelan dan berbicara.
  3. Selaput Putih atau Abu-abu: Pada kasus difteri yang lebih parah, pasien mungkin mengalami pembentukan selaput di tenggorokan. Selaput ini biasanya berwarna putih atau abu-abu, dan dapat menyumbat saluran pernapasan jika tidak segera ditangani.
  4. Perubahan Suara dan Batuk: Suara serak dan batuk kering biasanya terjadi karena peradangan di tenggorokan.
  5. Nyeri Kepala dan Badan: Sangat umum bagi pasien difteri untuk merasa sakit kepala serta nyeri dan ketidaknyamanan di seluruh tubuh.

Gejala Lanjutan

Jika tidak diobati, infeksi Corynebacterium diphteriae dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, termasuk:

  1. Miokarditis: Ini adalah kondisi dimana jantung menjadi meradang, dapat menyebabkan irama jantung tidak teratur, gagal jantung, atau bahkan kematian.
  2. Neuritis: Infeksi Corynebacterium diphteriae dapat menyebar ke saraf dan menyebabkan peradangan. Ini bisa menghasilkan berbagai gejala, termasuk kesulitan bernafas dan kesemutan atau kelemahan di tangan dan kaki.
  3. Infeksi saluran pernapasan: Infeksi paru-paru atau bronkitis bisa terjadi jika bakteri menyebar ke saluran pernapasan.

Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Difteri adalah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi, oleh karena itu penting untuk memastikan bahwa jadwal vaksinasi Anda dan orang-orang di sekitar Anda up-to-date.

NB: Artikel ini bersifat informatif saja dan tidak menggantikan saran medis profesional. Jika Anda merasa tidak sehat, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *