Diskusi

Gelar As-Siddiq Diterima Khalifah Abu Bakar karena Membenarkan Peristiwa

×

Gelar As-Siddiq Diterima Khalifah Abu Bakar karena Membenarkan Peristiwa

Sebarkan artikel ini

Abu Bakar merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah Islam. Menjadi seorang sahabat dekat Nabi Muhammad dan juga sebagai pemimpin umat Islam setelah wafatnya Nabi, beliau memegang peranan penting dalam menjaga dan merawat umat Islam. Salah satu hal yang menonjol dari peran beliau adalah penghargaan atau gelar As-Siddiq. Berikut ulasan mengenai bagaimana Abu Bakar memperoleh gelar As-Siddiq karena membenarkan peristiwa.

Mengenali Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar As-Siddiq dilahirkan pada tahun 573 M era jahiliyah dengan nama lengkap Abdullah bin Utsman bin Aamir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Luai. Beliau adalah sahabat terdekat dan penasehat setia Nabi Muhammad SAW serta salah satu pengikut pertama ajaran Islam. Abu Bakar juga adalah salah satu individu pertama yang memeluk Islam dan mendukung dakwah Nabi Muhammad SAW dengan segala harta dan jiwa raganya.

Abu Bakar Memperoleh Gelar As-Siddiq

Gelar “As-Siddiq” secara kasar dapat diterjemahkan sebagai “orang yang benar” atau “orang yang membenarkan”. Menurut riwayat, Abu Bakar mendapatkan gelar tersebut setelah membenarkan peristiwa Isra’ Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad SAW menceritakan peristiwa Isra’ Mi’raj (perjalanan malam beliau dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Jerusalem dan peristiwa naik ke langit tujuh), banyak orang yang meragukan dan beberapa bahkan mengejek Nabi Muhammad SAW.

Abu Bakar yang saat itu tidak ada di lokasi, ketika mendapat informasi dari pengikut-pengikut Nabi Muhammad SAW yang lain dan ditanya apakah beliau percaya atau tidak pada peristiwa tersebut, menjawab tanpa ragu-ragu bahwa beliau percaya. Kenyataannya, jika Nabi Muhammad SAW menceritakan hal itu, maka itu pasti adalah kebenaran. Sikap dan ucapan beliau ini yang membuat Nabi Muhammad SAW kemudian memberikan gelar kehormatan “As-Siddiq” atau “orang yang membenarkan”.

Refleksi Dari Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar As-Siddiq adalah simbol dari keyakinan yang tak tergoyahkan dan keberanian untuk menegakkan kebenaran, meski mungkin kebenaran tersebut tampak luar biasa dan sulit dipercaya oleh banyak orang. Kepercayaan dan keyakinan beliau pada peristiwa Isra Mi’raj dan Nabi Muhammad SAW sebagai rasul Allah itu sendiri merupakan penegasan keras terhadap sifat-sifat As-Siddiq. Dengan demikian, gelar As-Siddiq tidak hanya ditujukan bagi Abu Bakar atas pengakuan dan keyakinan yang ditunjukkannya, tetapi juga sebagai inspirasi bagi seluruh umat Islam untuk bersikap tegas dalam menerima dan membenarkan kebenaran, walaupun banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *