Diskusi

Gen K Mengkode Rambut Keriting dan K Mengkode Rambut Lurus, Gen H Mengkode Warna Kulit Hitam dan Gen H Mengkode Warna Kulit Putih: Kombinasi dari Gen-Gen Tersebut yang Menunjukkan Fenotipe Rambut Lurus Kulit Hitam adalah….

×

Gen K Mengkode Rambut Keriting dan K Mengkode Rambut Lurus, Gen H Mengkode Warna Kulit Hitam dan Gen H Mengkode Warna Kulit Putih: Kombinasi dari Gen-Gen Tersebut yang Menunjukkan Fenotipe Rambut Lurus Kulit Hitam adalah….

Sebarkan artikel ini

Gen adalah segmen dari DNA yang mengkode suatu karakteristik tertentu dalam suatu organisme dan berperan dalam penentuan sifat-sifat organisme. Bentuk genetik individu, atau genotipe, ditentukan oleh kombinasi gen yang diterima dari kedua orang tua. Pada beberapa sifat, seperti warna rambut dan kulit, tidak hanya satu gen yang berperan tetapi beberapa yang bekerja sama untuk menentukan penampilan akhir.

Dalam pertanyaan ini, dijelaskan bahwa gen “K” mengkode rambut keriting dan gen “k” mengkode rambut lurus. Selanjutnya, gen “H” mengkode kulit berwarna hitam dan gen “h” mengkode kulit berwarna putih. Dikatakan juga bahwa gen “K” (untuk rambut keriting) adalah dominan atas gen “k” (untuk rambut lurus).

Dalam genetika, konsep dominan dan resesif sangat penting. Sebuah gen dominan akan menunjukkan efeknya pada fenotipe, bahkan jika hanya satu salinan dari gen tersebut yang ada. Sebaliknya, gen resesif hanya akan menunjukkan efeknya jika kedua salinan gen tersebut ada.

Berdasarkan penjelasan ini, kita dapat menyimpulkan bahwa fenotipe rambut lurus dan kulit hitam akan terjadi jika seseorang memiliki kombinasi gen “kkH-” atau “kkHH”.

“kk” berarti individu memiliki dua gen resesif untuk rambut lurus. Karena gen ini adalah resesif, kedua gen tersebut harus ada agar rambut individu menjadi lurus. “H-” atau “HH” berarti individu memiliki setidaknya satu gen dominan untuk kulit hitam. Karena gen ini dominan, hanya satu dari dua gen tersebut yang perlu ada agar kulit individu menjadi hitam.

Namun, perlu diperhatikan bahwa penentuan warna rambut dan kulit bukanlah proses sederhana yang hanya melibatkan satu pasangan gen. Dalam kenyataan, banyak gen lain yang berinteraksi dan mempengaruhi karakteristik ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *