Gereja merayakan pesta Maria mengunjungi Elisabet setiap tanggal merupakan salah satu refleksi kehidupan rohani umat Kristiani yang memiliki makna penting. Ini dialami oleh umat Kristiani dalam berbagai tradisi dan etnis di seluruh dunia.
Kisah Maria mengunjungi Elisabet adalah salah satu bagian paling penting dan paling dikenang dalam Injil. Ini adalah momen ketika Maria, yang mengandung Yesus, pergi berkunjung ke kerabatnya, Elisabet, yang juga dalam keadaan hamil dengan Yohanes Pembaptis.
Makna perayaan
Perayaan ini bukan hanya sekadar peringatan atas suatu peristiwa yang terjadi lebih dari dua ribu tahun lalu, tapi juga menjadi bagian dari refleksi mendalam tentang realitas kehidupan rohani setiap orang percaya. Maria dan Elisabet dalam pertemuan mereka memperlihatkan kerendahan hati, kepercayaan total kepada Tuhan, dan kasih antar sesama yang menjadi inspirasi bagi banyak umat Kristiani.
Bagaimana gereja merayakannya?
Yang menarik adalah, berapa banyak gereja yang merayakan pesta Maria mengunjungi Elisabet setiap tanggal secara berbeda. Beberapa gereja merayakannya sebagai bagian dari liturgi Advent atau Natal. Yang lain dapat merayakannya dalam konteks Feast of the Visitation yang umumnya jatuh pada tanggal 31 Mei atau dekat dengan tanggal tersebut.
Di banyak tempat, perayaan ini melibatkan pembacaan dan refleksi atas kisah kunjungan Maria ke Elisabet dalam Injil. Bagian ini selalu dinanti dan menjadi pusat perhatian dalam perayaan tersebut. Khotbah dan doa khusus yang berfokus pada makna kunjungan Maria ini biasanya juga menjadi bagian penting. Kadang-kadang, ada juga prosesi khusus atau persembahan lainnya yang berkaitan dengan peristiwa ini.
Kesimpulan
Dalam semua tradisi ini, satu pesan yang sama datang dengan jelas dan nyata: Kepercayaan dan kerendahan hati Maria dan Elisabet adalah contoh bagi kita semua. Mereka menunjukkan kepada kita bagaimana harus menyambut panggilan Tuhan dan melayani orang lain dengan penuh cinta kasih.
Jadi, jawabannya apa? Gereja merayakan pesta Maria mengunjungi Elisabet setiap tanggal sebagai sebuah cara untuk mengingat dan merenungkan kepercayaan, kerendahan hati, dan kasih yang ditunjukkan oleh Maria dan Elisabet. Perayaan ini adalah momentum bagi umat Kristiani untuk lebih mendalami imannya, melalui tindakan kasih yang konkret dan kepercayaan penuh kepada rencana Tuhan dalam hidup mereka.
