Globalisasi adalah suatu bentuk penyebaran informasi yang tidak mengenal batas antar negara. Umumnya, kata ini diasosiasikan dengan perkembangan teknologi, ekonomi, dan budaya. Namun, efek samping dari globalisasi adalah hilangnya apresiasi terhadap budaya lokal, termasuk seni. Bagi generasi muda, adanya seni mancanegara yang dianggap lebih modern lebih menarik daripada kesenian tradisional, yang menjadikan jati diri bangsa memudar.
Fenomena Kesenian Tradisional yang Tidak Digemari Generasi Muda
Perkembangan budaya populer asing sangat cepat dan mudah diterima oleh generasi muda. Hal ini mempengaruhi preferensi generasi muda dalam apresiasi seni. Jenis-jenis seni modern, seperti musik pop, film Hollywood, dan fashion gaya barat, dianggap lebih menarik dibandingkan kesenian tradisional. Akibatnya, kesenian tradisional mulai terpinggirkan.
Menumbuhkan Cinta Seni Tradisional dalam Dirir Generasi Muda
Untuk mengatasi situasi ini, peran aktif pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan. Integrasi nilai-nilai budaya dan seni tradisional dalam kurikulum pendidikan dapat menjadi langkah awal. Selain itu, pelaksanaan festival-festival budaya atau seni tradisional yang melibatkan generasi muda juga penting untuk membantu mereka mengenal dan menikmati kesenian tradisional.
Dengan menggunakan media sosial dan platform digital lainnya, generasi muda dapat diajak untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian seni tradisional. Konten digital yang menarik dan kreatif, seperti vlog, blog, atau media sosial, yang menampilkan keunikan dan keindahan seni tradisional dapat menjadi cara efektif untuk menarik perhatian generasi muda.
Kesimpulan
Dalam era globalisasi ini, tantangan untuk melestarikan seni dan budaya tradisional menjadi semakin besar. Namun, dengan pendekatan yang tepat dan kreatif, generasi muda dapat diajarkan untuk menghargai dan mencintai kesenian tradisional, sehingga jati diri bangsa tidak memudar.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah pendidikan, partisipasi aktif, dan kreativitas dalam mengemas dan mempromosikan seni dan budaya tradisional agar tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.
