Ilmu

Golongan yang membantu Kaum Muslimin yang Hijrah dari Mekah ke Madinah Dikenal dengan Sebutan

×

Golongan yang membantu Kaum Muslimin yang Hijrah dari Mekah ke Madinah Dikenal dengan Sebutan

Sebarkan artikel ini

Dalam perjalanan panjang sejarah Islam, satu momen yang menjadi tonggak penting adalah hijrah kaum Muslimin dari Mekah ke Madinah. Tindakan hijrah ini datang sebagai bagian dari strategi untuk mendirikan komunitas Muslim yang kuat dan solid. Mereka yang hadir dalam peristiwa bersejarah ini, dan berkontribusi untuk memfasilitasi dan memuluskan proses ini, memegang peranan penting dan dikenang dalam catatan sejarah Islam. Golongan yang membantu kaum Muslimin yang hijrah dari Mekah ke Madinah dikenal dengan sebutan “Ansar” atau “Penolong”.

Sejarah dan Latar Belakang

Ansar, dari kata Arab الأنصار yang berarti “Penolong”, adalah sebutan bagi penduduk asli Madinah yang menerima dan membantu kaum Muhajirin (Muslim pendatang) yang hijrah dari Mekah. Moment hijrah ini merupakan titik balik dalam sejarah Islam, dan keberanian serta kebaikan hati dari Ansar menjadi kontribusi yang sangat penting dalam mengukuhkan fondasi umat Islam di Madinah.

Peran Ansar

Peran Ansar dalam menyambut dan membantu kaum Muhajirin tidak hanya sebatas pada penerimaan fisik. Mereka juga ikut serta dalam membangun komunitas baru, menciptakan lingkungan yang aman untuk kaum Muhajirin dan memberikan dukungan material dan moral yang memungkinkan kaum Muhajirin untuk beradaptasi dengan kehidupan baru di Madinah.

Ansar juga memainkan peran penting dalam mendukung Nabi Muhammad SAW dan panggilannya untuk mengikuti ajaran Islam. Mereka mendukung Nabi dalam setiap tantangan, baik itu perang atau tantangan sosial lainnya, dan selalu berada di garis terdepan ketika datangnya usaha untuk melawan musuh-musuh Islam.

Ansar dalam Kaca Mata Hadits dan Al-Quran

Penyebutan Ansar dalam Al-Quran dan hadits menunjukkan pengakuan tinggi atas keramahan dan jiwa sosial mereka. Dalam Al-Quran Surat Al-Hasyr: 9 disebutkan,

“Dan orang-orang yang telah menempati negeri dan beriman sebelum mereka [Muhajirin] datang, mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka dan mereka tidak merasa berkecil hati terhadap apa yang mereka (Muhajirin) terima.”

Nabi Muhammad SAW juga disebutkan dalam hadits bahwa, “Cinta kepada Ansar merupakan tanda keimanan, dan membenci mereka merupakan tanda kepalsuan.”

Jadi, kesimpulannya, golongan yang membantu kaum Muslimin yang hijrah dari Mekah ke Madinah dikenal dengan sebutan Ansar, yang berarti ‘Penolong’. Ansar merupakan sosok pemersatu dan perantara yang membuka jalan bagi pendirian komunitas Muslim yang kuat di Madinah. Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah Ansar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *