Riwayat Islam mendokumentasikan event penting yang dikenal sebagai Haji Wada, atau Haji Perpisahan. Moment monumental ini berlangsung pada tahun 632 Masehi, ketika Nabi Muhammad SAW bersama seluruh kaum muslimin menunaikan ibadah haji. Event ini ditandai dengan momen-momen penting dan menjadi haji terakhir yang dilakukan oleh Rasulullah SAW sebelum beliau wafat.
Latar Belakang Haji Wada
Pada tahun 632 Masehi, Nabi Muhammad melaksanakan Haji Wada, haji terakhirnya yang juga disebut Haji Perpisahan. Saat itu, beliau telah menyampaikan agama Islam begitu luas sehingga kaum muslimin dari berbagai penjuru Arab datang untuk menunaikan haji bersama beliau.
Peristiwa Haji Wada
Haji Wada merupakan haji yang sangat penting sebab merupakan kesempatan terakhir umat Islam melihat dan mendengar langsung wahyu dan pesan agama Islam dari Rasulullah SAW. Selama haji ini, Rasulullah SAW memberikan khutbah haji, dikenal sebagai Khutbah Farewell, yang berisikan petunjuk dan pengajaran esensial bagi umat Islam.
Sebagai imam jamaah haji, Rasulullah SAW memimpin seluruh rangkaian ibadah, mulai dari ihram sampai haji Tawaf dan Sa’i. Beliau membimbing umat Islam dalam melaksanakan haji, menunjukkan cara yang benar dalam menjalankan ibadah ini.
Pesan Penting Haji Wada oleh Rasulullah SAW
Salah satu pesan paling penting yang diberikan oleh Rasulullah SAW pada Khutbah Farewell adalah tentang persaudaraan dan persamaan di antara semua muslim, tidak peduli apa etnis atau latar belakang sosial mereka. Beliau juga menekankan pentingnya keadilan, menjaga hak-hak wanita, dan bertindak dengan integritas dan kejujuran.
Beliau menyampaikan, “Wahai manusia, sesungguhnya Tuhanmu adalah satu dan bapakmu adalah satu. Anda semua berasal dari Adam, dan Adam berasal dari tanah. Harga yang paling mulia di antara Anda di sisi Allah adalah yang paling takwa.”
Hal ini menjadi pesan penting dan terus diwariskan oleh kaum muslimin dari generasi ke generasi. Haji Wada menjadi titik balik dalam sejarah Islam dan menjadi acuan bagi umat Islam dalam menjalani hidup sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Kesimpulan
Maka, Haji Wada atau Haji Perpisahan Rasulullah adalah peristiwa monumental dalam sejarah Islam. Ia menandai perpisahan Rasulullah SAW dari umatnya dan menjadi pelajaran berharga bagi umat Islam di seluruh dunia tentang bagaimana menjalankan haji dan berlaku adil serta menegakkan persamaan hak dan persaudaraan di antara sesama muslim.
Jadi, jawabannya apa?
Haji Wada atau Haji Perpisahan adalah haji terakhir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 Masehi, bersama seluruh kaum muslimin, yang mencakup khutbah bersejarah yang memberikan petunjuk penting tentang pelaksanaan haji dan prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, kejujuran, dan persamaan hak. Ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam dan menjadi contoh dan acuan bagi umat Islam hingga hari ini.