Diskusi

Hak Asasi Manusia Bersifat Universal Namun Pelaksanaannya di Tiap Negara Berbeda-Beda: Pelaksanaan HAM di Indonesia Berpijak Pada

×

Hak Asasi Manusia Bersifat Universal Namun Pelaksanaannya di Tiap Negara Berbeda-Beda: Pelaksanaan HAM di Indonesia Berpijak Pada

Sebarkan artikel ini

Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan sebuah konsep yang berlaku universal dan diakui oleh hukum internasional. Konsep ini mencakup prinsip dasar mengenai hak dan kebebasan individu, seperti hak atas kehidupan, hak untuk tidak disiksa, hak untuk berpendapat, dan masih banyak lagi. Berbagai piagam dan perjanjian internasional telah mengukuhkan perlindungan hak asasi manusia sebagai tanggung jawab global.

Namun demikian, pelaksanaan hak asasi manusia di masing-masing negara di dunia ini memiliki pertunjukkan yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan interpretasi dan penerapan prinsip-prinsip hak asasi manusia secara universal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk nilai-nilai budaya, politik, sosial dan hukum yang berlaku di berbagai negara.

Sebagai contoh, kita lihat bagaimana pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia. Indonesia adalah negara yang berpijak pada Pancasila sebagai ideologi negara dan UUD 1945 sebagai konstitusi. Dalam hal ini, pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia ditentukan oleh interpretasi Pancasila dan UUD 1945 terhadap hak asasi manusia.

Pasal 28B ayat (1) dan Pasal 28I UUD 1945 menegaskan bahwa negara menjamin setiap orang memperoleh hak atas kebebasan pribadi, keluarga, kehormatan diri, dan hak milik serta menjamin kepastian hukum dan pemerintahan yang berkeadilan. Ini adalah fundamental hak asasi manusia yang juga resonansi dengan Piagam PBB tentang HAM.

Sebagai tambahan, Indonesia juga memiliki Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang berfungsi sebagai lembaga yang menjaga dan memastikan hak asasi manusia terlindungi dan ditegakkan.

Meskipun demikian, ada beberapa tantangan dalam pelaksanaan HAM di Indonesia, termasuk isu terkait penegakan hukum, diskriminasi, kesenjangan ekonomi, dan lainnya. Oleh karena itu, pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia tetap memerlukan perhatian dan pembenahan berkelanjutan.

Secara keseluruhan, meskipun hak asasi manusia merupakan konsep yang berlaku universal, namun implementasinya sangat dipengaruhi oleh konteks spesifik masing-masing negara, termasuk Indonesia. Itulah sebabnya penting bagi setiap negara untuk terus menerapkan dan menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia, sambil memperhitungkan konteks lokal dan spesifik negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *