Sejarah dan dongeng, dua genre yang terkenal dalam sastra dan edukasi. Meski memiliki beberapa persamaan, keduanya memiliki perbedaan yang sangat mendasar yang menjadikan masing-masing unik. Sejarah, dengan catatan bertanggal dan kebenarannya; Dongeng, dengan karakter dan plot yang fantastis. Dan hal terpenting yang membedakan sejarah dan dongeng adalah: dongeng itu sendiri. Tetapi, apa maksud dari pernyataan ini?
Definisi dan Fungsi Sejarah dan Dongeng
Sejarah adalah studi tentang peristiwa dan figur masa lalu. Ia menggambarkan bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut berkembang dan berdampak pada masyarakat, politik, dan budaya kita hari ini. Sejarah bertujuan untuk menggali fakta dan memahami peristiwa masa lalu berdasarkan bukti dan sumber yang tersedia.
Di sisi lain, dongeng adalah cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mereka sering kali tidak berdasarkan fakta atau peristiwa yang sebenarnya terjadi. Sebaliknya, dongeng mengandung pesan moral, pelajaran hidup, dan biasanya diisi dengan elemen-elemen fantastis seperti peri, raksasa, atau hewan yang bisa berbicara.
Apa yang Membedakan Keduanya?
Nah, inilah bagian dimana kita kembali ke pernyataan awal: “Hal terpenting yang membedakan sejarah dengan dongeng yaitu dongeng”. Secara sederhana, hal ini berarti bahwa sifat dongeng yang fantastis dan alegoris adalah apa yang membedakannya dari sejarah. Berbeda dengan sejarah, dongeng tidak terikat oleh realitas atau kebenaran historis. Dongeng bebas berkembang dan berubah, menyesuaikan ceritanya dengan budaya dan moral masyarakat di mana cerita tersebut diceritakan.
Hal ini memungkinkan dongeng memiliki lapisan makna yang lebih dalam, melampaui apa yang tampak di permukaan. Dongeng bisa menjadi alat untuk mengajarkan nilai-nilai penting, etika, bahkan konsep-konsep abstrak kepada anak-anak maupun orang dewasa.
Sejarah, sementara itu, harus berpegang pada fakta dan kebenaran historis. Meski sejarah bisa diinterpretasikan dan diceritakan ulang, itu tidak bisa berubah secara drastis seperti dongeng. Sejarah mencari kebenaran, sedangkan dongeng mencari makna.
Kesimpulan
Hal terpenting yang membedakan sejarah dan dongeng adalah ciri khas dongeng itu sendiri: sifatnya yang fantastis, efeknya yang alegoris, dan kemampuannya untuk berubah dan berkembang seiring waktu. Sementara sejarah digunakan untuk mencari kebenaran, dongeng digunakan untuk mencari makna dan mengajarkan pelajaran.
Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah: dongeng. Dongeng dengan segala keunikan dan daya tariknya adalah hal yang paling mendasar membedakan antara dirinya dan sejarah.