Seiring dengan perkembangan zaman dan berubahnya interaksi antara manusia dan alam, kita melihat munculnya sejumlah penyakit baru yang disebabkan oleh virus. Berbagai faktor dapat berkontribusi terhadap fenomena ini, termasuk perubahan iklim, peningkatan mobilitas manusia, dan deforestasi.
Dengue
Demam berdarah dengue muncul sebagai salah satu penyakit yang disebabkan virus dan mewabah pada abad ke-20, dengan penyebaran secara global yang dramatis pada abad ke-21. Virus Dengue disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus Dengue yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes.
HIV/AIDS
HIV/AIDS adalah contoh lain dari penyakit virus baru yang telah muncul dalam beberapa dekade terakhir. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada awal 1980-an dan sejak itu telah menjadi pandemi global, dengan jutaan orang yang hidup dengan virus tersebut.
Pneumonia Atipikal (SARS)
Pada tahun 2002, dunia dikejutkan oleh munculnya suatu penyakit disebut Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang disebabkan oleh SARS-CoV. Virus ini menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan secara pernapasan oleh individu yang terinfeksi.
Influenza A (H1N1)
Virus H1N1, juga dikenal sebagai flu babi, adalah penyakit yang muncul pada tahun 2009. Virus ini pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan kemudian menyebar ke seluruh dunia.
MERS-CoV
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) muncul pada tahun 2012 di Timur Tengah, khususnya di Saudi Arabia. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona baru, dan berdampak signifikan terhadap kawasan tersebut.
Ebola
Ebola yang berasal dari wilayah Afrika Barat menjadi pandemi global pada tahun 2014 dengan tingkat kematian setinggi 70%. Penyakit ini disebabkan oleh virus Ebola.
COVID-19
COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2, muncul dari Wuhan, China pada Desember 2019 dan sejak itu telah menjadi pandemi global, menghasilkan dampak signifikan terhadap kesehatan dan ekonomi global.
Penyakit-penyakit ini menggambarkan pentingnya upaya internasional dalam deteksi dini, pengendalian penyebaran, dan pengelolaan penyakit serta menunjukkan betapa pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem. Penting untuk tetap waspada dan mempromosikan pengetahuan tentang penyakit-penyakit ini di masyarakat. Selain itu, penting juga untuk mencari pendekatan proaktif dan berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan obat serta vaksin.