Harefa, seorang anak muda, berdiri tepi saluran air di kota besar tempat tinggalnya. Dia mendengar sebuah suara kecil. Setelah mencari sumbernya, Harefa menemukan seekor kucing kecil yang terjebak di saluran air. Dengan perlahan dan hati-hati, ia berhasil menyelamatkan kucing tersebut dan membawanya pulang. Melihat Harefa melakukan perbuatan baik tersebut, kita mungkin bertanya, apa yang mendorongnya untuk bertindak demikian? Bagaimana Harefa bisa memiliki sifat empati dan altruisme yang tinggi seperti itu?
Harefa dibesarkan oleh orang tua yang mengajarkan pentingnya tolong-menolong dan memperlakukan makhluk hidup lain dengan baik. Ini adalah bagian dari pengaruh agen sosialisasi dalam mempengaruhi seseorang.
Agen sosialisasi adalah kelompok atau individu yang mempengaruhi sikap, perilaku, dan pandangan kita terhadap dunia. Orang tua, teman-teman, sekolah, media, dan masyarakat merupakan contoh agen sosialisasi. Mereka membentuk dan mempengaruhi proses sosialisasi, yaitu proses di mana individu belajar dan menginternalisasi nilai, norma, dan peran sosial yang ada dalam masyarakat.
Orang tua adalah agen sosialisasi primer yang berperan penting dalam mendidik anak agar menjadi bagian dari masyarakat. Mereka adalah yang pertama kali mengajarkan anak tentang konsep baik dan buruk, memperkenalkan mereka ke nilai-nilai sosial, dan menanamkan etika atau moral.
Orang tua Harefa telah mengajarkan pentingnya tolong-menolong dan empati terhadap sesama makhluk hidup. Hal ini diajarkan tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga perbuatan. Harefa melihat dan menginternalisasi sikap dan perilaku orang tuanya. Melalui hal ini, Harefa belajar bahwa setiap makhluk hidup layak diberi bantuan dan perlakuan dengan baik.
Agen sosialisasi memiliki peran yang signifikan dalam membentuk sifat dan perilaku seseorang. Kita menjadi individu yang kita sekarang sebagian besar karena pengaruh agen sosialisasi ini. Jadi, jawabannya apa? Harefa menolong kucing yang terjebak dalam saluran air karena diajarkan orang tuanya untuk tolong-menolong dengan makhluk hidup lainnya merupakan pengaruh dari agen sosialisasi.