Sosial

Harga Barang Berbanding Terbalik dengan Jumlah Barang yang Diminta Disebut

×

Harga Barang Berbanding Terbalik dengan Jumlah Barang yang Diminta Disebut

Sebarkan artikel ini

Harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta adalah suatu konsep dalam ekonomi yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Dalam bahasa ekonomi, fenomena ini disebut sebagai Hukum Permintaan (Law of Demand). Hukum Permintaan menyatakan bahwa jika semua faktor lainnya tetap, maka jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan harga barang tersebut.

Mengapa Harga Barang Berbanding Terbalik dengan Jumlah Barang yang Diminta?

Salah satu alasan mengapa harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta yaitu adanya hukum bernama diminishing marginal utility. Konsep ini menjelaskan bahwa kepuasan yang didapatkan konsumen akan berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah barang yang telah didapatkan. Oleh karena itu, konsumen akan lebih enggan untuk membeli suatu produk jika harganya tinggi, sehingga jumlah permintaan akan menurun.

Selain itu, ketika harga suatu barang meningkat, pembeli akan mencari alternatif atau barang pengganti yang harganya lebih murah. Hal ini juga akan mengakibatkan penurunan jumlah barang yang diminta.

Bagaimana Hubungan Harga Barang dengan Jumlah Barang yang Diminta Dapat Digambarkan?

Hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta dapat digambarkan melalui kurva permintaan. Kurva permintaan menunjukkan hubungan negatif antara harga barang dan jumlah barang yang diminta, di mana saat harga naik, jumlah barang yang diminta menurun, dan sebaliknya. Kurva tersebut memiliki kemiringan negatif yang menggambarkan hukum permintaan.

Bagaimana Pengaruh Elastisitas terhadap Hubungan Harga Barang dengan Jumlah Barang yang Diminta?

Elastisitas permintaan adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar perubahan jumlah permintaan terhadap perubahan harga barang. Elastisitas permintaan akan menentukan seberapa cepat jumlah permintaan berubah ketika harga berubah. Terdapat tiga kategori elastisitas permintaan:

  1. Elastis: Jika harga barang naik atau turun, jumlah permintaan akan mengalami perubahan yang signifikan.
  2. Inelastis: Jika harga barang naik atau turun, jumlah permintaan tidak akan mengalami perubahan yang signifikan.
  3. Unit Elastis: Jika harga barang naik atau turun, jumlah permintaan akan mengalami perubahan yang sebanding.

Ketiga kategori elastisitas ini akan mempengaruhi bagaimana harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta.

Jadi, jawabannya apa?

Harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta disebut sebagai Hukum Permintaan. Hubungan ini dapat digambarkan melalui kurva permintaan yang memiliki kemiringan negatif. Faktor-faktor seperti diminishing marginal utility, adanya barang pengganti, dan elastisitas permintaan akan mempengaruhi bagaimana harga barang berbanding terbalik dengan jumlah barang yang diminta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *