Dalam berbagai tradisi dan agama, konsep tentang adanya hari dimana seluruh amal baik dan buruk manusia dihitung untuk menerima balasan dan keadilan telah ada. Konsep ini biasanya berkorelasi dengan keyakinan akan adanya hari kiamat atau apa yang dalam Islam disebut sebagai “Hari Kiamat”. Dalam agama-agama Abrahamik seperti Kristen dan Islam, hari ini biasanya dikenal sebagai “Hari Pembalasan” atau “Hari Penghakiman”.
Konsep Dalam Islam
Dalam ajaran Islam, konsep ini seringkali disebut sebagai “Hari Kiamat” atau “Yaum Ad-Din”. Ini merujuk kepada kepercayaan bahwa pada hari tersebut, setiap individu akan mempertanggungjawabkan semua tindakan mereka selama hidupnya. Penilaian ini akan mencakup semua perbuatan baik dan buruk yang telah seseorang lakukan, dan setiap individu akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan hasil penilaian tersebut.
Konsep Dalam Kristianitas
Dalam keyakinan Kristiani, konsep yang serupa dikenal sebagai “Hari Penghakiman Terakhir”. Mirip dengan konsep dalam Islam, keyakinan ini merujuk kepada hari dimana semua manusia akan diadili berdasarkan amal perbuatan mereka selama hidup di bumi.
Mengapa Konsep Ini Penting?
Mengapa hari pembalasan atau hari penghakiman ini penting? Untuk banyak orang, keyakinan bahwa ada ‘hari penebusan’ mendatang berfungsi sebagai semacam sistem moral universal. Ini adalah cara untuk menjelaskan bahwa, walaupun bisa tampak seakan-akan ada ketidakadilan dalam dunia, setiap individu pada akhirnya akan menerima apa yang semestinya mereka terima berdasarkan tindakan mereka.
Mengingat konsep ini dapat membantu kita untuk senantiasa berusaha melakukan yang terbaik dan menjalankan hidup dengan cara yang baik dan benar. Karena mengetahui bahwa semua tindakan kita akan diperhitungkan dan tidak ada yang lepas dari pengawasan Tuhan.
Jadi, jika kita mencoba untuk menjawab pertanyaan awal, hari dimana diperhitungkannya seluruh amal baik dan buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing dikenal dengan banyak nama, tetapi secara umum seringkali disebut sebagai “Hari Kiamat”, “Hari Pembalasan”, atau “Hari Penghakiman”.