Berdasarkan soal di atas, kita akan mencoba untuk mencari dan mengerti perubahan energi yang terjadi saat menyalakan kipas angin. Energi, dalam fisika, didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Ada berbagai jenis energi yang bisa berubah dari satu bentuk ke lainnya. Dalam kasus ini, kita akan membahas mengenai perubahan energi listrik menjadi energi kinetik.
Perubahan Energi Satu: Dari Energi Listrik ke Energi Kinetik
Saat Indah menyalakan kipas angin, energi listrik dari sumber listrik—misalnya, outlet dinding atau baterai—digunakan untuk memutar kipas tersebut. Energi ini berubah menjadi apa yang disebut energi kinetik, yaitu energi yang terkait dengan gerakan.
Dengan kata lain, ketika Indah menghidupkan sakelar kipas angin, energi listrik yang disuplai ke motor di dalamnya dirubah menjadi energi kinetik saat baling-baling kipas mulai berputar. Ini adalah contoh dari Hukum Kekekalan Energi, yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, tetapi hanya bisa berubah dari satu bentuk ke lainnya.
Dampak Perubahan Energi Ini
Perubahan ini, dari energi listrik ke energi kinetik, menghasilkan aliran udara—juga dikenal sebagai angin—yang membuat sekitar kita merasa lebih sejuk. Kipas angin tidak benar-benar “mendinginkan” udara dalam arti harfiah. Sebaliknya, memindahkan udara di sekitar lingkungan dan mendorong udara hangat dan stasioner menjauh, menciptakan sensasi sejuk pada kulit kita.
Kesimpulan
Untuk menjawab pertanyaan, perubahan energi yang terjadi ketika Indah menyalakan kipas angin adalah perubahan dari energi listrik menjadi energi kinetik. Ini adalah contoh baik dari cara kita menerapkan konsep fisika dalam kehidahan sehari-hari kita.