Ada beberapa spesies hewan yang memenuhi kriteria ini. Dengan telinga dan mata tajam, serta kebiasaan berburu makanan di malam hari, mereka telah beradaptasi secara unik dengan lingkungan sekitar mereka.
Serigala
Serigala mempunyai peran besar sebagai predator di hutan. Mereka memiliki telinga yang dapat mendeteksi suara lemah dan mata yang dapat melihat dalam gelap. Serigala biasanya mencari mangsa mereka pada malam hari, memanfaatkan pendengaran dan penglihatan yang tajam ini.
Burung Hantu
Burung hantu merupakan hewan malam (nocturnal) yang mempunyai satu set mata dan telinga yang sangat tajam. Bertindak sebagai predator di malam hari, mereka mampu mendeteksi dan melacak mangsa mereka dalam gelap total.
Kelelawar
Kelelawar adalah salah satu hewan nocfturnal yang paling dikenal. Meskipun mata mereka cukup tajam, kelelawar lebih mengandalkan sistem lokasi gema (echolocation) untuk melihat dalam gelap dan menemukan makanan.
Macan Tutul
Macan tutul adalah predator malam yang memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam untuk memburu mangsa. Mereka adalah penghuni hutan yang lincah dan sangat mampu berburu dalam kondisi minim cahaya.
Rubah
Rubah juga memiliki visi malam yang luar biasa dan pendengaran akut, yang membuat mereka menjadi predator malam yang efektif. Mereka biasanya mencari makan di malam hari, menggunakan indra tajam mereka untuk mendeteksi dan menangkap mangsa.
Masing-masing hewan ini menunjukkan bagaimana evolusi telah membantu dalam mengadaptasi penglihatan dan pendengaran yang tajam dalam mencari makan pada malam hari. Meskipun lingkungan dan metode berburu mereka sangat berbeda, mereka semua mempunyai kemampuan yang sama dalam menggunakan indra-indra tersebut secara efektif.