Konsumsi makanan dalam kehidupan seorang muslim diatur oleh prinsip Halal, yaitu produk makanan atau barang yang diperbolehkan dalam hukum Islam. Salah satunya berkaitan dengan bagaimana hewan ditangani dan disembelih sebelum dijadikan makanan. Tetapi bagaimana hukumnya jika hewan disembelih tanpa menyebut nama Allah?
Latar Belakang
Berkaitan dengan konsumsi daging, Al-Qur’an sangat jelas dalam menentukan apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak. Salah satu syarat yang ditetapkan adalah bahwa nama Allah harus disebutkan saat menyembelih hewan (Al-Baqarah: 173, Al-An’am: 121). Dikatakan bahwa makanan (dalam konteks ini, daging) menjadi haram jika nama Allah tidak disebutkan saat penyembelihan.
Alasan Pentingnya Menyebut Nama Allah
Pengucapan nama Allah pada saat penyembelihan bukanlah ritual semata, melainkan memiliki makna yang mendalam. Ini adalah tanda pengakuan dan rasa syukur atas karunia Allah dan juga dalam memohon izinNya mengambil jiwa hewan tersebut. Juga sebagai pengingat bahwa kehidupan hewan tersebut adalah dari Allah dan akan dikembalikan hanya kepadaNya.
Pendapat Ulama
Para ulama memiliki beberapa pandangan berbeda tentang masalah ini. Mayoritas ulama berpendapat bahwa menyembelih hewan tanpa menyebut nama Allah adalah haram. Pendapat ini berdasar pada interpretasi ayat Al-Qur’an (Al-An’am: 121) yang menyatakan bahwa menyantap makanan yang tidak disebut nama Allah saat disembelih adalah perbuatan setan.
Namun, ada beberapa ulama yang berpendapat berbeda, yaitu jika penyembelihan dilakukan oleh ahli kitab (Yahudi dan Kristen) meski tanpa menyebut nama Allah, daging tersebut dianggap halal karena dianggap telah memenuhi syarat penyembelihan dalam agama mereka.
Kesimpulan
Untuk memenuhi syarat halal, seorang muslim disarankan untuk mengonsumsi hewan yang telah disembelih dengan mencantumkan nama Allah. Meski ada beberapa pengecualian, namun pembatasannya sangat ketat dan berdasarkan pada interpretasi tertentu.
Jadi, jawabannya apa? Dalam konteks umum, hukum mengonsumsi hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah adalah haram. Namun, ada pengecualian bagi penyembelihan oleh ahli kitab dengan syarat ketat. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang muslim untuk memahami dan mematuhi aturan konsumsi makanan dalam Islam untuk menjaga kualitas ibadah dan imannya.