Menyusun kalimat yang efektif, jelas, dan mudah dimengerti adalah hal dasar dalam berkomunikasi dan menulis. Praktek ini tetap berlaku tak peduli apakah kita sedang masak-memasak di dapur dengan ibu, membuat kue cucur yang sangat manis, atau menulis artikel untuk pembaca luas.
Contoh ini bisa kita lihat dalam kalimat “Ibu membuat kue cucur sangat terlalu manis sehingga tidak enak dimakan”. Melihat kalimat ini, kita bisa mengakui bahwa ada kelebihan dan kekurangan. Sudut pandangnya jelas – ibu kita telah membuat sebuah kue yang terlalu manis untuk selera kita. Di satu sisi, kita bisa merasakan rasa frustrasi dan manis yang berlebihan dalam kue tersebut. Di sisi lain, kalimat ini bisa terasa berlebihan dan kurang efektif dalam komunikasi pesannya.
Efektivitas Kalimat dengan Menghilangkan Kata
Pada dasarnya, keefektifan kalimat adalah tentang mengirimkan pesan secara langsung dan jelas. Dalam contoh kalimat kita, ada beberapa kata yang bisa kita hilangkan untuk membuatnya lebih efektif. “Sangat” dan “terlalu” adalah dua kata yang hampir memiliki makna yang sama, dan bisa membuat pesan kita terasa berlebihan dan repetitif. Oleh karena itu, menghilangkan salah satu dari kata-kata tersebut akan membuat kalimat kita lebih jelas dan langsung.
Lalu, kita bisa mengubah kalimat tersebut menjadi “Ibu membuat kue cucur yang manis sehingga tidak enak dimakan”. Di sini, kita masih menyampaikan pesan yang sama – bahwa kue yang ibu kita buat terlalu manis – tetapi dengan cara yang lebih langsung dan jelas.
Dalam tulisan dan percakapan sehari-hari kita, penting untuk dipahami bahwa setiap kata memiliki bobotnya sendiri. Dengan memilih kata-kata dengan hati-hati, dan terkadang dengan menghilangkan kata-kata yang berlebihan, kita bisa membuat pesan kita menjadi lebih jelas dan efektif.
Jadi, jawabannya apa? Ada banyak cara untuk membuat kalimat efektif dan jelas. Salah satunya adalah dengan menghilangkan kata-kata yang berlebihan dan repetitif. Kunci utamanya adalah memastikan bahwa setiap kata yang kita pilih berkontribusi terhadap tujuan pesan kita, bukan membuatnya terlalu berlebihan atau membingungkan.