Identitas nasional merujuk pada serangkaian karakteristik unik yang menjadi jati diri dan membedakan suatu bangsa dari bangsa lain. Termasuk di dalamnya adalah bahasa, agama, budaya, nilai, norma, dan aspek-aspek lain yang menjadi ciri khas dan dimiliki oleh suatu bangsa serta berasal dari bangsa tersebut sendiri. Bangsa Indonesia adalah salah satu bangsa dengan identitas yang teramat kaya. Namun, di era globalisasi dan serba digital saat ini, dikhawatirkan identitas nasional bangsa kita semakin luntur.
Khususnya di kalangan generasi milenial yang sering kali terpapar berbagai macam budaya dan nilai-nilai yang datang dari berbagai penjuru dunia. Tak jarang, hal ini mempengaruhi cara pandang dan kebiasaan generasi muda, hingga kadang membuat mereka lupa atau kurang menghargai identitas nasional yang mereka miliki.
Sebagai seorang mahasiswa, memiliki peran penting dalam mempertahankan dan melestarikan identitas nasional. Soalnya, mahasiswa adalah agen perubahan dan pelopor masa depan bangsa. Sehingga, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan:
Mengembalikan Harga Diri Bangsa
Sebagai generasi penerus, kita harus memiliki pengetahuan yang cukup dan mendalam mengenai identitas nasional. Mahasiswa bisa memanfaatkan akses informasi yang luas untuk belajar lebih dalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai bangsa.
Mengedukasi Generasi Muda
Mahasiswa bisa mengambil peran aktif dalam mengedukasi generasi muda lainnya. Dengan cara berbagi pengetahuan dan mempromosikan nilai-nilai luhur budaya sendiri di berbagai media, online maupun offline.
Mengaplikasikan Budaya dalam Kehidupan Sehari-Hari
Meningkatkan pemahaman saja tidak cukup. Mahasiswa juga perlu mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan berbahasa Indonesia di kegiatan sehari-hari, mengenakan pakaian adat, hingga mengonsumsi makanan lokal.
Aktif dalam Organisasi yang Berfokus pada Pelestarian Budaya
Aktif dalam berbagai kegiatan mahasiswa yang berfokus pada pelestarian budaya dan identitas nasional juga akan sangat membantu.
Kegiatan yang melibatkan nilai-nilai kebangsaan, kegiatan sosial budaya, atau sekedar diskusi tentang tantangan di era globalisasi sering kali menjadi forum yang baik untuk mempererat rasa cinta terhadap tanah air dan komitmen terhadap pelestarian identitas nasional.
Jadi, jawabannya apa? jawabannya terletak pada kita sendiri sebagai penerus bangsa. Dengan pengertian yang cukup, perilaku yang mencerminkan cinta tanah air, dan keberanian untuk membela identitas nasional, kita bisa menjaga dan melestarikan identitas nasional Indonesia agar tidak luntur tengah arus deras globalisasi dan digitalisasi.
