Pemijahan adalah proses reproduksi ikan di mana mereka melepaskan telur dan sperma ke dalam air, memungkinkan pembuahan terjadi. Beberapa ikan memiliki siklus pemijahan yang sangat spesifik, seringkali sejalan dengan musim atau siklus bulan. Namun, ada jenis ikan tertentu yang dapat memijah sepanjang waktu, asalkan mereka telah mencapai usia dewasa. Jenis ikan ini seringkali dijumpai dalam industri akuakultur karena kemampuannya dalam berproduksi sepanjang waktu, membuatnya sangat berguna bagi peternakan ikan.
Ikan Mas atau Karper (Cyprinidae)
Ikan mas atau karper merupakan salah satu ikan yang terkenal mampu memijah sepanjang tahun setelah mencapai kedewasaan. Ikan ini dewasa seksual antara umur 1-2 tahun dan bisa berkembangbiak setiap saat dalam setahun asalkan kondisi lingkungan mendukung, seperti suhu air yang tepat dan ketersediaan makanan. Musim puncak pemijahan biasanya terjadi pada bulan-bulan hangat seperti musim semi dan musim panas.
Ikan Tilapia (Oreochromis niloticus)
Ikan tilapia adalah spesies lain yang populer dalam industri perikanan karena kemampuannya memijah sepanjang tahun. Ikan ini bisa matang seksual dalam waktu sekitar 4-5 bulan dan segera mulai memijah. Mereka kemudian dapat terus memijah selama kondisi lingkungan memungkinkannya, membuat tilapia menjadi pilihan yang baik untuk petani ikan komersial.
Ikan Guppy (Poecilia reticulata)
Ikan guppy adalah spesies ikan hias populer yang juga dikenal dengan kemampuan reproduksinya yang tinggi. Setelah mencapai usia dewasa (sekitar 2-3 bulan), ikan guppy bisa memijah setiap saat, dan betina bisa memiliki antara 20 hingga 200 anak ikan dalam satu kali melahirkan.
Ikan Molly (Poecilia sphenops)
Seperti guppy, ikan molly juga merupakan ikan yang terkenal karena kemampuannya untuk memijah sepanjang waktu. Mereka seringkali digunakan dalam akuarium dan industri perikanan hias karena berbagai variasi warna dan daya tarik yang mereka miliki.
Itulah beberapa contoh ikan yang mampu memijah setiap saat setelah dewasa. Memahami siklus reproduksi ikan sangat penting terutama bagi mereka yang terlibat di industri perikanan dan akuakultur, untuk memastikan hasil panen yang optimal dan mempertahankan populasi ikan yang sehat dan berkelanjutan.