Sekolah

Ilmu Ekonomi yang Mempelajari Bagian-Bagian Teori Ekonomi Secara Parsial Disebut Apa?

×

Ilmu Ekonomi yang Mempelajari Bagian-Bagian Teori Ekonomi Secara Parsial Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini

Dalam ilmu ekonomi, banyak konsep dan teori yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Untuk memahami kompleksitas ini, ilmuwan ekonomi sering memecah teori menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, yaitu dengan menciptakan model. Ilmu ekonomi yang mempelajari bagian-bagian teori ekonomi secara parsial disebut ekonomi mikro.

Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro adalah cabang dalam ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan perusahaan dalam proses pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya yang langka. Ekonomi mikro sering merujuk pada berbagai elemen spesifik dari ekonomi umum, daripada melihat ekonomi secara keseluruhan (yang merupakan fokus dari ekonomi makro).

Fokus Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro fokus pada faktor-faktor pasokan dan permintaan yang menentukan harga. Ini mencakup analisis tentang bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian, bagaimana perusahaan menentukan harga dan output, dan bagaimana pemerintah mempengaruhi pasar.

Berikut adalah beberapa topik yang biasa dipelajari dalam ekonomi mikro:

  1. Teori Konsumen: Mempelajari bagaimana konsumen membuat keputusan tentang apa dan berapa banyak untuk membeli.
  2. Teori Produsen: Mempelajari bagaimana perusahaan memutuskan berapa banyak output untuk memproduksi dan berapa banyak setiap input (seperti buruh dan modal) untuk digunakan.
  3. Pasar dan Persaingan: Mempelajari bagaimana struktur pasar (seperti persaingan sempurna, oligopoli, dan monopoli) mempengaruhi perilaku perusahaan dan harga.
  4. Alokasi dan Efisiensi Sumber Daya: Mempelajari bagaimana sumber daya yang langka akan dialokasikan diantara beragam keperluan, dan seberapa efisien alokasi tersebut.

Dalam lingkup lebih kecil, ekonomi mikro memberikan alat untuk mencerminkan dan memahami bagaimana sejumlah masalah praktis dapat diselesaikan. Dengan mengetahui hal ini, berbagai perusahaan dan kebijakan pemerintah dapat dibuat untuk mencapai tujuan maksimalisasi alokasi sumber daya yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *