Sekolah

Ilmuwan Belanda Melakukan Percobaan untuk Membuktikan bahwa Agen Penyebab Penyakit pada Tanaman Tembakau Dapat Berkembang Biak dan Menyemprotkan Getah Tanaman yang Sudah Disaring ke Tanaman yang Sehat, Tanaman yang Sehat Menjadi Sakit. Nama Ahli yang Dimaksud adalah …

×

Ilmuwan Belanda Melakukan Percobaan untuk Membuktikan bahwa Agen Penyebab Penyakit pada Tanaman Tembakau Dapat Berkembang Biak dan Menyemprotkan Getah Tanaman yang Sudah Disaring ke Tanaman yang Sehat, Tanaman yang Sehat Menjadi Sakit. Nama Ahli yang Dimaksud adalah …

Sebarkan artikel ini

Di abad ke-19, pengetahuan sains mengenai patogen tanaman masih sangat terbatas. Namun, ada satu ilmuwan Belanda yang berani mempertanyakan pemahaman umum sebelumnya dan mencapai temuan yang mengubah dunia sains. Nama ilmuwan ini adalah Dr. Martinus Beijerinck.

Dr. Beijerinck adalah seorang mikrobiolog dan botanis yang sangat inovatif dan berpengaruh. Ia lahir pada tahun 1851 di Amsterdam, Belanda, dan mendapatkan pendidikan tinggi di bidang botani, zoologi, dan kimia. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya melakukan penelitian di Laboratorium Botani Mikroskopis dan Penyakit Tumbuhan di Universitas Leiden.

Pada tahun 1898, Dr. Beijerinck melakukan serangkaian percobaan yang menantang pemikiran konvensional tentang penyakit tanaman, khususnya penyakit tembakau—yang sekarang kita kenal sebagai virus tembakau mosaik (Tobacco Mosaic Virus, TMV). Daripada sangat bergantung pada sistem kepercayaan tradisional bahwa penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau jamur, Dr. Beijerinck memiliki hipotesis yang berbeda.

Perangkaian percobaan yang dilakukan Beijerinck melibatkan penyaringan getah dari tanaman tembakau yang terinfeksi dan penyemprotannya ke tanaman yang sehat. Hasilnya, tanaman yang sehat menjadi sakit, menunjukkan bahwa agen penyebabnya bisa berkembang biak dan ditransfer. Percobaan ini membantu memperkuat pengertian bahwa penyakit tanaman disebabkan oleh partikel yang jauh lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan dengan bakteri atau jamur—yang akhirnya kita kenal sekarang sebagai virus.

Upaya Beijerinck tidak sampai di situ. Virus sebagai entitas biologis membutuhkan sel inang untuk berkembang biak. Virus tembakau mosaik, sebagai contoh, memasuki sel tanaman tembakau dan menggunakan mesin genetiknya untuk menghasilkan lebih banyak virus.

Percobaan dan penelitian dari Dr. Beijerinck mengubah pandangan dunia tentang patogen tanaman dan meletakkan dasar bagi ilmu virologi. Meski demikian, penghargaan dan pengakuan sepadan tidak diterima Beijerinck sampai beberapa tahun setelah kematian nya. Beijerinck dikenang tidak hanya sebagai bapak virologi tanaman, tetapi juga sebagai ilmuwan yang berani mempertanyakan dan menantang pemahaman konvensional demi penemuan ilmiah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *