Virus tembakau (Tobacco Mosaic Virus atau TMV) memiliki peran penting dalam perkembangan virologi. Pertanyaan mengenai siapa ilmuwan yang mengemukakan bahwa virus tembakau dapat dikristalkan adalah calon pemenang Penghargaan Nobel dalam Kimia dan tentu saja merupakan pahlawan dalam perjalanan penemuan virus tersebut. Ilmuwan tersebut adalah Wendell Stanley.
Latar Belakang Wendell Stanley
Wendell Meredith Stanley (16 Agustus 1904 – 15 Juni 1971) adalah seorang ilmuwan asal Amerika Serikat yang terkenal dalam bidang kimia dan virologi. Pencapaiannya yang paling mencolok yaitu ketika dia berhasil mengisolasi dan mengkristalkan virus tembakau, yang merupakan virus pertama yang dapat dikristalkan.
Stanley adalah lulusan dari Universitas California, Berkeley, dan mendapat Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun 1946 karena penelitiannya terhadap virus tembakau. Penemuan ini membuka pintu bagi penelitian virologi yang lebih menembus.
Penelitian dan Penemuan oleh Wendell Stanley
Stanley berfokus pada virus tembakau dan mencoba memahami apa sebenarnya virus itu. Dengan menggunakan teknik difraksi sinar-X baru dan pemurnian, ia berhasil mengisolasi virus sebagai partikel kristal. Dia menunjukkan bahwa virus tersebut dapat ditempatkan dalam larutan, jika dikeluarkan dan dikristalkan, kemudian dilarutkan kembali, masih mempertahankan sifat infektifnya.
Penemuan tersebut mengubah cara berpikir para ilmuwan mengenai sifat virus dan sangat berpengaruh dalam bidang biologi molekular dan virologi. Sebelum penemuan ini, kebanyakan ilmuwan percaya bahwa virus adalah partikel cair. Stanley, dengan penelitian dan penemuannya, menunjukkan bahwa virus adalah partikel padat dan dapat dikristalkan seperti zat kimia anorganik atau organik lainnya.
Dampak dan Pengaruh Penemuan Stanley
Penemuan Stanley bahwa virus tembakau dapat dikristalkan mengarah pada pemahaman yang ditingkatkan tentang virus sebagai partikel yang mengandung protein dan asam nukleat, yang berarti ada potensi untuk mengendalikan dan mungkin mengobati infeksi virus.
Penemuan Stanley juga memiliki dampak yang sangat luas untuk perkembangan ilmu pengetahuan. Konsep virus sebagai entitas kristal dipandang sebagai pendorong utama dalam perkembangan bidang biologi molekular, sebuah bidang yang telah memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman kita tentang proses kehidupan pada tingkat molekular.
Penelitian dan penemuan oleh Wendell Stanley mengenai virus tembakau menghasilkan pergolakan yang signifikan dalam ilmu virologi dan biologi molekular dari abad ke-20 dan mendorong penelitian baru dan penemuan penting dalam kedua bidang ini.