Ilmuwan yang dikenal sebagai perintis dalam mengklasifikasikan organisme ke dalam lima kingdom adalah Robert H. Whittaker. Whittaker merupakan seorang ekolog dan taksonomis Amerika yang lahir pada tahun 1920 di Wichita, Kansas dan meninggal pada tahun 1980. Sepanjang kariernya, Whittaker mendapat penghargaan dari berbagai organisasi di bidang ekologi dan biologi.
Lima Kingdom
Menurut klasifikasi yang dirumuskan oleh Robert H. Whittaker, lima kingdom mengklasifikasikan seluruh organisme yang ada di bumi berdasarkan beberapa karakteristik umum. Berikut ini lima kingdom tersebut:
- Kingdom Monera: Kingdom ini mencakup semua organisme prokariotik yang tidak memiliki membran inti sel, seperti bakteri dan arkea. Organisme ini hidup di air, tanah, dan di dalam tubuh organisme lain.
- Kingdom Protista: Kingdom ini meliputi organisme bersel tunggal dan eukariotik, seperti protozoa, alga, dan jamur lendir. Protista memiliki membran inti sel dan organel-organel internal lainnya yang terikat membran.
- Kingdom Fungi: Kingdom ini meliputi jamur, yang secara umum dikenal sebagai organisme heterotrofik, eukariotik yang memiliki dinding sel tersusun dari kitin. Jamur yang ada dibridsalam kingdom ini meliputi seperti ragi, kapang, dan jamur basidiomycota.
- Kingdom Plantae: Kingdom ini mencakup tumbuhan, seperti lumut, paku-pakuan, tumbuhan berbunga, dan gymnosperma. Organisme dalam kingdom ini adalah eukariotik, fotosintetik, dan memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa.
- Kingdom Animalia: Kingdom ini meliputi hewan, mulai dari invertebrata seperti spons dan cnidaria, sampai vertebrata seperti mamalia, reptil, dan ikan. Organisme dalam kingdom ini adalah eukariotik, heterotrofik, dan umumnya tidak memiliki dinding sel.
Pentingnya Klasifikasi Lima Kingdom
Klasifikasi lima kingdom yang dicetuskan oleh Whittaker memiliki kepentingan yang sangat besar dalam memahami dan menyelidiki kehidupan yang ada di bumi. Beberapa manfaat klasifikasi ini adalah:
- Membantu mencatat dan mendokumentasikan berbagai jenis organisme yang ada di bumi.
- Memudahkan ilmuwan dalam menggambarkan dan merujuk organisme dengan karakteristik yang sama.
- Mengklasifikasi organisme dalam kelompok yang sama dapat memudahkan perkembangan penelitian dan studi tentang ekologi, evolusi, dan fisiologi.
- Memberikan gambaran luas tentang hubungan evolusi antara berbagai kelompok organisme.
Whittaker melalui klasifikasi lima kingdom memberikan landasan penting bagi perkembangan ilmu taksonomi dan biologi. Sistem klasifikasi ini kemudian menjadi dasar bagi ilmuwan lain untuk mengembangkan klasifikasi yang lebih rinci dan mencakup lebih banyak hubungan evolusi antara organisme yang ada di bumi.