Diskusi

Indikator Demokrasi dan Akuntabilitas Periode 1945 sampai 1949

×

Indikator Demokrasi dan Akuntabilitas Periode 1945 sampai 1949

Sebarkan artikel ini

Indikator demokrasi dan akuntabilitas menjadi dua elemen kunci yang secara signifikan membantu suatu bangsa dalam memahami standar dan kualitas pemerintahannya. Periode 1945 hingga 1949 merupakan jamannya pemulihan kemerdekaan Indonesia, di mana indikator demokrasi dan akuntabilitas merupakan bagian integral untuk membentuk tatanan pemerintahan yang baru.

Periodisasi

Periode 1945-1949 menandai awal dari demokrasi dan pengakuan dari negara-negara lain atas kedaulatan Indonesia. Fase ini dapat dilihat sebagai periode transisi dari pemerintahan kolonial menuju negara yang berdaulat penuh.

Indikator Demokrasi

Beberapa indikator demokrasi yang dapat dilihat pada periode ini meliputi:

  1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia: Penetapan tanggal 17 Agustus 1945 sebagai hari kemerdekaan Indonesia menjadi dasar dan simbol dari demokrasi dan kebebasan.
  2. Perumusan UUD 1945: Pengesahan UUD 1945 oleh PPKI pada 18 Agustus 1945 menjadi dasar hukum demokrasi di Indonesia.
  3. Pemilihan pertama di Indonesia: Pemilihan pertama diadakan pada tahun 1945 dan menjadi bukti awal dari penggunaan suara rakyat sebagai dasar untuk memilih pemimpin.

Indikator Akuntabilitas

Pada periode ini, indikator akuntabilitas masih dalam tahap pembentukan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pembentukan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KNIP): BP KNIP dibentuk sebagai lembaga tinggi negara yang berfungsi untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
  2. Peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): LSM mulai berperan dalam mencoba mengawasi jumlah dana dan sumber daya yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Namun harus diakui, mekanisme akuntabilitas pada periode ini masih belum sempurna, mengingat negara masih dalam tahap pembangunan dan pengorganisasian.

Kesimpulan

Periode 1945 hingga 1949 menandai sebuah era penting dalam sejarah Indonesia, dimana bangsa ini berjuang untuk meraih kemerdekaan dan membangun dasar-dasar demokrasi dan akuntabilitas. Meski pada fase ini masih terdapat banyak tantangan dan batasan, namun semangat untuk membangun negara yang berdaulat, bebas, dan bertanggung jawab sudah mulai terlihat.

Jadi, jawabannya apa? Periode 1945 hingga 1949 adalah periode penting dalam proses pemupukan dan pengembangan demokrasi dan akuntabilitas di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *