Dalam era modern ini, berbagai negara berusaha memadukan kepentingan mereka dengan mengadakan kerjasama di berbagai sektor. Begitu juga dengan Indonesia yang selalu membuka peluang kerjasama dengan negara lain dan organisasi internasional seperti UNESCO. Melalui kerjasama ini, Indonesia berupaya mengeksploitasi kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi yang telah berkembang pesat. Ini adalah manifestasi dari gejala globalisasi yang dapat dirasakan di berbagai bidang.
Kerjasama dengan UNESCO
UNESCO atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB adalah organisasi internasional yang bergerak di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya. Indonesia telah menjalin kerjasama dengan UNESCO dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, menjaga keberlanjutan alam, dan melestarikan warisan budaya.
Dalam kerjasama ini, Indonesia memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mendukung misi dan tujuan organisasi dalam berbagai bidang. Teknologi informasi dan komunikasi digunakan dalam diseminasi pengetahuan dan informasi, serta penggalangan dukungan untuk berbagai program dan kegiatan UNESCO.
Bagaimana Kemajuan Teknologi Mendukung Kerjasama ini?
Kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi berperan penting dalam menjadikan kerjasama ini menjadi lebih efektif dan efisien. Teknologi informasi memungkinkan pertukaran data dan informasi menjadi lebih cepat dan akurat. Teknologi komunikasi memfasilitasi diskusi dan pertemuan antar pihak, meski mereka berada di lokasi yang berjauhan. Sedangkan teknologi transportasi memungkinkan mobilitas pihak terkait dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
Gejala Globalisasi dalam Kerjasama ini
Kerjasama internasional seperti yang dilakukan oleh Indonesia dan UNESCO memperlihatkan adanya gejala globalisasi. Globalisasi sendiri adalah proses integrasi dan interaksi antar negara dan individu yang didorong oleh perdagangan internasional dan investasi, serta didukung oleh teknologi informasi.
Kolaborasi antara Indonesia dan UNESCO ini menunjukkan bagaimana globalisasi dapat berdampak positif pada sektor ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi. Kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi telah memudahkan pertukaran ide, pengetahuan, dan informasi di antara negara-negara dan organisasi internasional.
Dalam hal ini, gejalanya bisa dilihat dari semakin luas dan cepatnya penyebaran ide, pengetahuan, dan informasi. Dengan bantuan teknologi, batasan ruang dan waktu menjadi semakin kabur, memungkinkan kolaborasi dan kerjasama menjadi lebih nyata dan efektif.