Metode pembelajaran dan pengajaran telah berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Dalam era digital ini, teknologi dan media digital telah menjadi elemen integral dalam struktur pendidikan. Infografis model ASSURE menunjukkan bagaimana integrasi teknologi dan media dapat melibatkan siswa lebih dalam proses pembelajaran. Model ASSURE ini bisa sangat bermanfaat terutama ketika dikaitkan dengan materi di Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL).
Mengapa Integrasi Teknologi dan Media Penting
Integrasi teknologi dan media mendukung penyampaian materi yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa, menjadikan proses pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Teknologi dan media digital tidak hanya membantu siswa dalam memahami konsep, tetapi juga membangun keterampilan yang vital dalam era digital seperti pemikiran kritis, kolaborasi, dan berkomunikasi secara efektif.
Model ASSURE dalam Integrasi Teknologi dan Media
Model ASSURE adalah pedoman untuk merencanakan dan melakukan instruksi yang melibatkan teknologi dan sumber daya media lainnya. Model ini dianggap sebagai suatu keharusan dalam metode pengajaran modern. ASSURE adalah akronim dari Analyze learners, State objectives, Select methods, media, and materials, Utilize methods, media, and materials, Require learner participation serta Evaluate and revise.
- Analyze learners: Guru perlu memahami kebutuhan belajar siswa mereka sebelum perencanaan pembelajaran dapat dimulai. Ini termasuk gaya belajar, pengetahuan sebelumnya, dan keterampilan teknologi.
- State objectives: Mendefinisikan tujuan pembelajaran membantu guru dalam merencanakan strategi dan memilih teknologi serta media yang tepat untuk digunakan.
- Select methods, media, and materials: Guru memilih metode pengajaran yang paling efektif untuk mencapai tujuan belajar. Pilihan metode, media, dan materi sangat tergantung pada konteks dan preferensi siswa.
- Utilize methods, media, and materials: Guru menggunakan metode, media, dan materi yang dipilih untuk menerapkan rencana pembelajaran.
- Require learner participation: Siswa harus aktif dalam proses belajar, mengambil bagian dalam diskusi, mengerjakan tugas, dan digunakan sebagai sumber belajar bagi rekan mereka.
- Evaluate and revise: Guru mengevaluasi efektivitas instruksi dan membuat revisi jika diperlukan.
Kaitan Model ASSURE dengan PPL
Model ASSURE sangat relevant dengan materi di Praktik Pembelajaran Lapangan (PPL). PPL memberikan kesempatan kepada guru-guru belajar untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di ruang kelas dalam setting kelas nyata. Di sinilah model ASSURE berperan secara besar: membantu guru belajar dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi yang efektif menggunakan teknologi dan media.
Jadi, jawabannya apa? Infografis model ASSURE tentang integrasi teknologi dan media bisa sangat membantu dalam pembelajaran, terutama ketika terkait dengan materi di PPL. Model ASSURE memberikan kerangka kerja strategis bagi pendidik untuk merancang pengajaran yang efektif, responsif, dan inovatif dengan menggunakan teknologi dan media yang tepat. Dengan cara ini, pendidikan bisa menjadi lebih efektif dan menyenangkan.