Tari adalah ekspresi artistik yang melibatkan gerakan tubuh, ritme, dan terkadang musik. Tidak hanya melibatkan pergerakan, tari juga sering kali disertai dengan berbagai jenis iringan. Salah satu bentuk iringan yang cukup unik dalam seni tari adalah tepukan tangan penari. Namun, apa sebenarnya nama dari iringan yang berasal dari tepukan tangan ini?
Dalam seni tari, tepukan tangan penari seringkali dikenal dengan sebutan palmas. Iringan tersebut digunakan dalam berbagai jenis tari dari berbagai budaya di seluruh dunia.
Palmas dalam Seni Tari
Istilah ‘palmas’ sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti tepukan. Istilah ini umumnya digunakan dalam konteks tari flamenco, sebuah bentuk tari tradisional dari Spanyol. Sebuah penampilan flamenco bisa melibatkan gitar, nyanyian, dan pastinya, tarian disertai tepukan tangan yang dikenal dengan palmas.
Palmas bukan sekadar tepukan tangan biasa. Dalam tari flamenco, palmas adalah teknik yang mengharuskan penari untuk mengetuk telapak dan jari mereka dalam berbagai pola untuk menciptakan ritme yang berbeda. Bahkan, ada dua jenis palmas dalam flamenco: palmas sordas (tepukan tangan yang lembut) dan palmas abiertas (tepukan jelas dan keras).
Namun tak hanya dalam flamenco, palmas atau iringan sejenis bisa dijumpai dalam berbagai tarian tradisional dari berbagai penjuru dunia. Misalnya dalam tarian Bali, tari Saman dari Aceh, dan banyak lagi. Meski mungkin tidak disebut palmas, prinsipnya tetap sama, yaitu menggunakan tepukan tangan sebagai iringan dalam tarian.
Fungsi Palmas dalam Seni Tari
Bagi penari, palmas bukan hanya berfungsi sebagai iringan musik, tepukan tangan ini juga memegang peran penting dalam membentuk ritme dan memberikan petunjuk visual bagi penonton tentang irama dan mood dari penampilan. Tepukan tangan yang dilakukan penari menjadi alat komunikasi yang penting, baik untuk penari lain, musisi, maupun penonton.
Selain itu, palmas juga memungkinkan interaksi dan improvisasi antara penari dan musisi, memberikan kebebasan untuk bereksplorasi dengan ritme dan tempo. Dengan demikian, palmas bukan hanya bagian dari penampilan, tetapi juga merupakan elemen penting dari proses kreatif.
Kesimpulan
Irregardless, tepuk tangan yang disebut palmas ini adalah bukti nyata bagaimana seni tari dapat berinteraksi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen lainnya untuk menciptakan karya yang utuh dan kaya nuansa. Lebih dari sekedar gerakan, tari adalah sebuah ekspresi yang melibatkan beragam indera, termasuk pendengaran, yang melibatkan elemen seperti tepukan tangan atau palmas ini.