Budaya

Islam telah Mengajarkan Umatnya untuk Senantiasa Melakukan Kebaikan: Berikut Dalil yang Memerintahkan Berkompetisi dalam Kebaikan

×

Islam telah Mengajarkan Umatnya untuk Senantiasa Melakukan Kebaikan: Berikut Dalil yang Memerintahkan Berkompetisi dalam Kebaikan

Sebarkan artikel ini

Sejak awal pendiriannya, ajaran Islam selalu menekankan pentingnya melakukan kebaikan dan tindakan bermoral. Menggali lebih dalam, kita dapat memahami bahwa Islam tidak hanya mendorong melakukan kebaikan tetapi juga menanamkan semangat berkompetisi dalam melakukan kebaikan.

Islam meyakini bahwa setiap amal baik, sekecil apa pun, memiliki arti dan nilai yang sangat besar sebagai ibadah kepada Sang Pencipta. Mengajarkan umatnya untuk senantiasa melakukan kebaikan menjadikan Islam sebagai agama yang memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan moral dan etika di dunia.

Begitu pentingnya tindakan baik dalam Islam, rasulullah Muhammad SAW bahkan memberikan perumpamaan bahwa iman adalah seperti pohon yang harus disirami dan dipupuk dengan amal baik agar dapat tumbuh dan bertumbuh.

Dalil yang memerintahkan berkompetisi dalam kebaikan dapat ditemukan dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 48 yang berbunyi: “Dan Kami telah menurunkan kepada kamu Al-Kitab dengan membawa kebenaran, membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjaga (memelihara dan mengawasi) apa-apa yang terdapat padanya. Maka, putuskanlah perkara mereka menurut apa yang telah diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka yang menyimpang dari kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan hidup. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu umat yang satu. Tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Hanya kepada Allah kembali kamu semuanya, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan.

Ayat ini secara jelas memandu umat Muslim ke arah kompetisi sehat dan produktif dalam melakukan kebaikan. Dalam konteks ini, berkompetisi bukan berarti mengalahkan yang lain, namun lebih kepada mendorong diri sendiri dan orang lain untuk melakukan lebih banyak tindakan baik.

Jadi, dalam setiap gerak dan langkahnya, seorang Muslim diajak untuk senantiasa meningkatkan kualitas ibadah dan amal baiknya. Dengan kata lain, berlombalah untuk menjadi lebih baik dan lebih berkontribusi dalam setiap aspek kehidupan.

Maka dari itu penting bagi kita selaku umat Islam, untuk selalu mengingat bahwa kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, adalah bagian dari ibadah kita. Lebih dari itu, kita dituntut untuk merangsang diri kita sendiri dan orang lain untuk berbuat baik lebih banyak lagi. Dengan demikian, kita tidak hanya mengajarkan kebaikan tetapi juga berlomba dalam kebaikan, sejalan dengan ajaran dan petunjuk Al-Qur’an dan Rasulullah saw.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *