Sekolah

Jamuran: Permainan Tradisional Anak Kreasi Sunan Giri yang Biasa Dilakukan di Waktu Luang

×

Jamuran: Permainan Tradisional Anak Kreasi Sunan Giri yang Biasa Dilakukan di Waktu Luang

Sebarkan artikel ini

Sunan Giri, salah satu dari sembilan wali yang dikenal dengan sebutan Wali Songo, bukan hanya dikenal sebagai penyebar agama Islam di Jawa, namun juga seorang inovator dalam berbagai bidang, termasuk dalam menciptakan permainan “Jamuran”. Permainan tradisional ini diciptakan khusus untuk anak-anak dan biasa dilakukan di waktu luang.

Apa itu Permainan Jamuran?

Jamuran adalah sebuah permainan tradisional kreatif yang diciptakan oleh Sunan Giri. Nama permainan tersebut diberi nama “Jamuran” karena bentuk susunan pemain yang berbaris dan memainkannya menyerupai bentuk jamur. Permainan ini biasanya dimainkan oleh sekelompok anak-anak yang berjumlah banyak dan tidak memerlukan peralatan khusus, sehingga sangat sederhana dan dapat dimainkan oleh siapa saja.

Bagaimana Cara Bermain Jamuran?

Cara bermain jamuran cukup sederhana. Seorang pemimpin akan memimpin permainan ini. Pemain lain akan berbaris di belakang pemimpin, berpegangan tangan dan membuat gerakan melingkar seperti jamur. Leader tersebut akan memberikan komando dalam bentuk lagu, dan pemain di belakangnya harus mengikuti gerakan yang diperintahkan oleh penyanyi tersebut.

Aksi Sosial Sunan Giri

Sebagai salah satu Wali Songo, Sunan Giri tidak hanya memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa, tetapi dia juga berkontribusi dalam banyak aspek kehidupan masyarakat lainnya. Dalam hal ini, menciptakan jenis permainan “Jamuran” merupakan wujud rasa peduli dan kasih sayangnya terhadap anak-anak. Melalui permainan ini, ia ingin menciptakan suasana kegembiraan dan kebersamaan di antara anak-anak.

Permainan jamuran tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi anak-anak, di antaranya adalah melatih kerjasama dalam tim, meningkatkan kreativitas, dan juga mengisi waktu luang anak-anak dengan aktivitas yang positif dan bermanfaat.

Jika kita melihat lebih jauh, filosofi yang tersirat dalam permainan inilah yang kemudian ditanamkan oleh Sunan Giri kepada masyarakat sekitar. Kita bisa belajar bagaimana suasana kebersamaan, kerjasama, dan kreativitas dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan sehat bagi semua orang, terlepas dari usia dan latar belakang mereka.

Jadi, jawabannya apa? Jawabannya adalah bahwa menciptakan permainan seperti jamuran mencerminkan filosofi Sunan Giri tentang pentingnya kerjasama, kegembiraan, dan kreativitas dalam kehidupan masyarakat. Permainan ini menjadi simbol bagaimana sebuah kegiatan yang tampak sederhana, dapat memiliki dampak positif yang besar bagi masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *